Polisi menyebut H mengaku dipukul Aiptu ICH sebelum penyerempetan mobil berujung kecelakaan maut di Pasar Minggu, Jaksel. Wakil Ketua Komisi III DPR Pangeran Khairul Saleh meminta dugaan pemukulan Aiptu ICH diusut.

Pangeran Khairul Saleh mulanya meminta polisi mengusut tuntas penyerempetan berujung kecelakaan maut di Jaksel yang mengakibatkan hilangnya nyawa seorang ibu muda pengendara motor. Awal mula penyerempetan hingga dugaan pemukulan oleh Aiptu ICH diminta diusut secara adil dan transparan.

“Kecelakaan yang asal mula penyerempetan oleh H kepada Aiptu ICH tersebut harus diusut secara adil, transparan dan profesional. Jangan sampai masyarakat menilai telah terjadi diskriminasi karena peristiwa ini melibatkan seorang aparat kepolisian,” kata Pangeran dilansir dari Detikcom, Minggu (27/12).

“Saya juga menyoroti bahwa pengendara H mengaku dipukul oleh Aiptu ICH. Jika memang pengakuan H tersebut benar adanya, tentu Aiptu ICH harus mempertanggungjawabkan tindakannya. Jangan sampai tindakan Aiptu ICH dibiarkan dan seakan-akan kebal secara hukum,” sebut Pangeran.

Pangeran mendukung kepolisian dapat mengusut tuntas kecelakaan maut di Jaksel. Saleh menilai pengusutan yang adil bakal diapresiasi masyarakat luas.

“Agar kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian semakin meningkat,” imbuh politikus PAN itu.

Kronologi kecelakaan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, ini terjadi ketika mobil yang dikendarai Aiptu ICH melaju dari arah barat ke timur Jalan Ragunan, Jaksel. Namun tiba-tiba mobil Innova diserempet oleh mobil yang dikendarai tersangka H.

Aiptu ICH kemudian menghentikan mobilnya. Cekcok di antara keduanya pun tak terhindarkan. Sambodo menuturkan, tersangka H tak terima jalannya dipotong oleh Aiptu ICH.

Dari pengakuan tersangka H, Aiptu ICH sempat melakukan pemukulan ketika cekcok.