Partai Amanat Nasional (PAN) angkat bicara mengenai polemik pengelolaan parkir di Kota Bekasi. Fraksi PAN di DPRD Kota Bekasi memastikan akan mengusut tuntas seluruh pihak yang bertanggung jawab.
Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi Fraksi PAN Abdul Muin Hafied akan kembali memanggil Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemerintah Kota Bekasi H. Aan Suhanda, terkait video viral yang melibatkan dirinya bersama oknum ormas yang meminta jatah pengelolaan parker minimarket.
“Minggu ini akan kita panggil dan undang kembali guna mempertanyakan soal Surat Tugas yang buat para Ormas, pelimpahan dari Instansi dalam hal ini Dinas Perhubungan,” jelasnya, seperti dilansir radarnonstop.co (Rakyat Merdeka Group), Minggu (10/11).
Muin juga menjelaskan, dua bulan terakhir terhitung bulan September – Oktober sampai di akhir Tahun Anggaran 2019 ini Kota Bekasi tidak defisit/turbulensi.
“Bayangkan, IMB kita naik 400 persen, Pajak Reklame naik 300 persen, parkir Alfamart, Indomaret dan sejenisnya sudah berjalan selama 2 bulan secara otomatis ada dong pemasukan buat retribusi penambahan PAD kita.
Jadi, September sampai akhir 2019 ini Kota Bekasi tidak defisit. Ini harus di ingat dan dimengerti oleh Eksekutif bahwa mindsetnya jangan lagi mengatakan Kota Bekasi mengalami defisit, atau yang sering dibilang turbulensi,” jelasnya.
Sebelumnya video viral terkait polemik perpakiran ini direkam di depan minimarket di Jalan Narogong, Bantargebang, Bekasi pada 23 Oktober 2019. Dalam video itu, Kepala Bapenda Kota Bekasi meminta pihak minimarket bekerja sama dengan ormas dalam hal pengelolaan parkir.
Related posts
Terkini
- PAN Harap Bank Syariah Indonesia Jadi Leading Sector Pemulihan Ekonomi Nasional March 9, 2021
- PPKM Mikro Diperpanjang, PAN Minta Data Evaluasinya Dibuka March 9, 2021
- Fraksi PAN Tolak RUU Ibu Kota Negara Masuk Prolegnas 2021 March 9, 2021
- PAN Ajak Masyarakat Beli Produk Dalam Negeri March 5, 2021
- Pertama di Madura, Gaji Anggota DPR PAN Dihibahkan Untuk Petani March 5, 2021