GALUR – Sebagai upaya mengantisipasi melonjaknya harga pakan ikan, sejumlah kelompok pembudidaya ikan (pokdakan) air tawar di Kecamatan Galur, Kulonprogo berharap pemerintah bisa membantu peralatan pembuatan pakan ikan alternatif. Alat dimaksud penting mengingat hampir semua pembudidaya ikan selama ini sangat tergantung pada pakan pabrik.
“Selama ini pembudi daya ikan menggantungkan pakan ikan buatan pabrik yang harganya cukup tinggi sehingga mengurangi pendapatan. Untuk mengatasi masalah tersebut kami berharap Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kulonprogo memfasilitasi dan mendampingi pokdakan membuat pakan ikan alternatif,” harap anggota Pokdakan Mina Raya Kecamatan Galur, Dawut, Senin (18/1/2016).
Permohonan bantuan alat pembuatan pakan ikan alternatif tersebut disampaikannya juga kepada anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) DPRD di Kulonprogo, Priyo Santoso SH saat reses, Sabtu (16/1/2016) lalu.
Dijelaskan, pakan alternatif dapat mengantisipasi melonjaknya harga pakan pabrikan yang selama ini menjadi persoalan dan belum terpecahkan oleh pemkab dan pokdakan. Kedepan, pokdakan perlu diperdayakan untuk membuat pakan ikan secara mandiri. “Kami optimistis program pembuatan pakan allternatif akan mengurangi ketergantungan pokdakan terhadap pakan pabrik,” jelas Dawut menambahkan pembuatan pakan akternatif akan memberdayakan petani jagung dan pemanfaatan limbah ikan dari Pelabuhan Tanjung Adikarto atau sejumlah tempat pelelangan ikan (TPI) di wilayah pesisir selatan Kulonprogo.
Priyo Santoso yang juga anggota Komisi II DPRD setempat menyatakan mendukung program pengembangan pakan alternatif untuk mendorong pengembangan budi daya ikan. Menurutnya, selama ini pembudi daya ikan telah dipermainkan oleh harga pakan ikan produksi pabrikan yang terus meningkat. Sementara harga ikan di pasaran relatif murah. Akibatnya, biaya pengeluaran produksi lebih tinggi, dibandingkan dengan harga jual ikan.
“Kami sangat mendukung usulan program bantuan peralatan pembuatan pakan ikan. Pemkab melalui Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan bisa memfasiltasi pokdakan mengembangkan pakan alternatif, sehingga harga pakan lebih murah dan pendapatan pembudi daya ikan bisa meningkat,” katanya.
Sumber: http://krjogja.com/read/287960/pokdakan-minta-bantuan-alat-pembuatan-pakan-alternatif.kr
Related posts
Terkini
- PAN Harap Bank Syariah Indonesia Jadi Leading Sector Pemulihan Ekonomi Nasional March 9, 2021
- PPKM Mikro Diperpanjang, PAN Minta Data Evaluasinya Dibuka March 9, 2021
- Fraksi PAN Tolak RUU Ibu Kota Negara Masuk Prolegnas 2021 March 9, 2021
- PAN Ajak Masyarakat Beli Produk Dalam Negeri March 5, 2021
- Pertama di Madura, Gaji Anggota DPR PAN Dihibahkan Untuk Petani March 5, 2021