Menkes Terawan Agus Putranto dan tiga menteri kesehatan dari negara lainnya diundang WHO untuk membagikan pengalamannya menangani pandemi COVID-19 di tanah air. Menurut anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PAN Intan Fauzi, undangan itu ditujukan kepada Indonesia, bukan untuk Terawan secara personal.

“Tentu banyak pelajaran yang bisa diambil (dari Indonesia). Pertama soal populasi kita, kemudian sebaran wilayah kita, dan tentunya penanganan COVID-19 ini kan tracing dan treatment, kemudian dengan strata bangsa kita yang beragam,” kata Intan, dilansir dari Kumparan, Jumat (6/11).

Intan menyebut, dengan berbagai faktor tersebut, maka penanganan corona di Indonesia tentu akan berbeda dengan negara-negara lain. Sehingga, menurutnya, pengalaman penanganan Indonesia perlu jadi pelajaran negara lain, terutama soal keaktivan mencari vaksin.

“Tapi, apa pun kunci keberhasilan kita menangani corona, itu jangan sampai ada kasus baru. Bukan hanya kita membandingkan kasus sembuh dan meninggal, tapi jangan sampai ada orang terinfeksi lagi,” tandasnya.

Kabar soal undangan WHO untuk Terawan itu awalnya disampaikan oleh Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Budi Hidayat. Ia menyebut, Terawan diundang karena dianggap mampu mengendalikan COVID-19 di Indonesia.