Setelah melalui proses lelang, pemerintah dan DPR RI segera menyalurkan converter kit untuk nelayan di Sulawesi Selatan.
Pembagian converter kit bagi nelayan selain wujud kepedulian kepada nelayan untuk menurunkan biaya bahan bakar juga merupakan bagian dari program konversi BBM ke Gas, dimana sebagian besar nelayan masih menggunakan solar untuk melaut.
“Pemanfaatan gas sebagai bahan bakar untuk kapal penangkap ikan nelayan akan membawa tiga keuntungan bagi nelayan, pertama penghasilan nelayan akan meningkat seiring menurunnya pengeluaran untuk konsumsi bahan bakar, kedua availability, ketersediaan lebih mudah jika dibandingkan membeli solar dan ketiga lebih ramah lingkungan,” ungkap Andi Yuliani Paris, Anggota Komisi VII DPR RI, dilansir dari Saudagarnews.id, Senin (26/10).
Anggota DPR RI Fraksi PAN ini menambahkan, selanjutnya akan ada 579 Nelayan pada tahun Anggaran 2020 yang akan menerima paket berupa mesin nelayan, alat konversi, beserta dengan tabung gas 3 Kg.
Sesuai hasil rapat antara DPR dan Pemerintah yang akan membatasi pemberian converter kit bagi nelayan-nelayan kecil yang kapasitas kapalnya dibawah 5 gross tone (GT).
“Pembagian converter kit akan dialokasikan bagi nelayan-nelayan kecil yakni dengan kapasitas kapal dibawah 5 groos ton dan mesinnya yang bisa kita gantikan dulu. kita harapkan bulan Oktober sudah seluruhnya diberikan,” ujarnya.
Pembagian converter kit khususnya para nelayan merupakan wujud kepedulian aspirasi kepada nelayan sekaligus merupakan bagian dari program percepatan konversi BBM ke bahan bakar gas. Pengalihan bahan bakar dari BBM ke Gas ini memberikan manfaat penghematan bagi nelayan mencapai 60% dengan perhitungan, satu tabung LPG berukuran 3 kg seharga sekitar Rp 20-25 ribu dan dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk melaut sekitar 3 hari.
Sementara jika menggunakan BBM, tiap kali melaut memerlukan BBM sebanyak 2 liter atau sekitar Rp18-20 ribu per hari atau sekitar Rp 54-60 ribu untuk 3 hari.
Related posts
Terkini
- PAN Harap Bank Syariah Indonesia Jadi Leading Sector Pemulihan Ekonomi Nasional March 9, 2021
- PPKM Mikro Diperpanjang, PAN Minta Data Evaluasinya Dibuka March 9, 2021
- Fraksi PAN Tolak RUU Ibu Kota Negara Masuk Prolegnas 2021 March 9, 2021
- PAN Ajak Masyarakat Beli Produk Dalam Negeri March 5, 2021
- Pertama di Madura, Gaji Anggota DPR PAN Dihibahkan Untuk Petani March 5, 2021