Pendakwah Syekh Ali Jaber ditusuk seorang pria saat berceramah di Bandar Lampung. Anggota Komisi III dari Fraksi PAN, Pangeran Khairul Saleh menyoroti perlunya peningkatan kesadaran atau awareness dari tim intelijen aparat kepolisian.

“Mestinya penusukan ini tidak harus terjadi kalau peran intelijen kepolisian berjalan dengan baik, awareness intelijen kepolisian perlu ditingkatkan,” kata Pangeran, dilansir dari Detikcom, Senin (14/9).

Pangeran turut prihatin dan menyayangkan adanya kejadian tersebut. Ia khawatir kejadian itu menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

“Sungguh suatu tindakan yang sangat tidak terpuji terutama disaat kondisi negara kita yang sedang dilanda pandemi Covid-19. Yang dikhawatirkan bisa menimbulkan dampak kegaduhan,” kata Pangeran.

Menurut Pangeran, penampilan pelaku penusukan tidak memperlihatkan gejala umum dari gangguan kejiwaan. Ia berharap hasil dari pemeriksaan kejiwaan yang ada dapat menjadi kunci penyelesaian terkait kepastian kondisi kejiwaan pelaku.

“Menurut pengakuan keluarganya bahwa yang bersangkutan mengalami gangguan kejiwaan namun masyarakat menilai bahwa yang bersangkutan dalam penampilannya tidak memperlihatkan gejala umum orang yang terkena gangguan kejiwaan. Maka saya berharap pemeriksaan kejiwaan menjadi kunci dari penyelesaian dari hiruk pikuknya berbagai pendapat masyarakat,” tutur Pangeran.