Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Jakarta Zita Anjani meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim segera berinovasi dalam membuat sistem baru penyelenggara pendidikan di masa pandemi.

Sebagai Mendikbud, Wakil Ketua DPRD Jakarta ini mengatakan Nadiem seharusnya mendorong anak-anak pelajar Indonesia khususnya di pendidikan tinggi segera berinovasi hingga menciptakan vaksin sendiri agar penanganan pandemi bisa lebih cepat.

“Saya bilang juga ke mas Menteri, ini sekolah ditutup sampe kapan (jawabnya) enggak tahu bukanya, apalagi Jakarta ini zona merah, dua bulan lagi belum tentu kita zona hijau, kok tidak ada inovasi pendidikan, kita ini hidup di zaman Covid, vaksinnya belum ketemu, kenapa tidak bikin inovasi supaya anak-anak generasi Indonesia bisa menciptakan vaksin,” kata Zita, dilansir dari Suara.com, Rabu (1/7).

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini menilai, selama lebih dari 4 bulan pandemi Corona di Indonesia, anak-anak dirumahkan tanpa kejelasan kapan bisa kembali belajar dengan maksimal.

“Mayoritas anak-anak tidak sekolah karena tidak ada inovasi pendidikan, dari Kemendikbud pun tidak ada inovasi pendidikan, jadi dibebasin, mau belajar online boleh, mau enggak belajar pun enggak papa, ini namanya diskriminasi pendidikan, yang mampu bisa beli pulsa bisa online, yang tidak mampu bagaimana?,” ucapnya.

Untuk diketahui, pemerintah mulai membuka kembali kegiatan belajar memgajar di sekolah di wilayah berstatus zona hijau atau aman dari penyebaran Covid-19.

Dari jumlah peserta didik di tingkat pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan menengah, hanya 6 persen dari total peserta didik yang berada di zona hijau.