Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menegaskan, saat ini partainya tidak lagi kubu-kubuan seperti saat Kongres V PAN di Kendari, Februari 2020. PAN sudah satu kebijakan di bawah Ketua Umum Zulkifli Hasan alias Zulhas.

Hal ini dibuktikan dengan kelancaran Rakernas I PAN yang digelar secara online 5 Mei lalu. Semangat dan antusiasme kader terlihat dengan kehadiran 642 peserta. Padahal, tidak semua peserta itu pendukung Zulhas saat Kongres V.

“Sejumlah pengurus yang tidak mendukung Pak Zulhas ketika Kongres Februari lalu telah menyatakan 100 persen mendukung kebijakan DPP di bawah Pak Zulhas,” ujar Eddy, dilansir dari RMco.id, Jumat (8/5).

Bahkan, dari 642 peserta yang tampil di layar membawa sekitar tiga sampai lima orang kader. Alhasil, jika dihitung jumlah kehadiran mencapai angka ribuan.

Atas peristiwa ini, Museum Rekor Indonesia memberikan penghargaan sebagai parpol pertama di dunia yang melaksanakan Rakernas politik secara daring.

“Mereka bangga karena DPP PAN menerima penghargaan MURI. Kami menerima ucapan apreasiasi dari para peserta Rakernas dan ini adalah spirit positif yang terus akan kami hidupkan agar bara semangat kader-kader PAN tetap menyala,” tukasnya.