Penanggulangan penyebaran virus Corona atau Covid-19 yang semakin masif di Indonesia menjadi tanggungjawab bersama, baik pemerintah, pemangku kebijakan dan seluruh lapisan masyarakat.
Di Kabupaten Sleman, D.I.Yogyakarta, misalnya, koordinasi antara eksekutif, legislatif maupun yudikatif untuk menanggulangi Covid-19 telah berjalan.
Upaya tersebut dalam bentuk Tim Gugus Tugas DPRD yang bertujuan agar anggota dewan dalam melakukan pencegahan serta penanggulangan Covid-19 lebih terarah.
Anggota DPRD Kabupaten Sleman dari Partai Amanat Nasional Ir. H. Abdul Kadir membagikan 500 buah masker kepada Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) Sleman di Posko Gedung Dakwah Sleman, Minggu (19/4).
Sebelumnya, secara pribadi, pengurus harian Pimpinan Daerah Muhammdiyah Sleman ini juga telah membagikan puluhan liter hand sanitizer, cairan disinfektan, tiga buah alat semprot disinfektan dan ribuan masker kepada warga Kecamatan Ngaglik dan sekitarnya.
“Alhamdulillah kami diamanati oleh DPRD Sleman untuk menjadi Koordinator Tim Gugus Tugas DPRD dalam penanganan Covid-19 di Sleman, DPRD secara moral maupun kelembagaan harus dapat berbuat sesuatu untuk melawan virus mematikan tersebut dengan berbagai upaya antara lain fokus mendorong eksekutif menggeser APBD Pemerintah Sleman yang tidak begitu urgent untuk penanganan Covid 19,” kata Abdul Kadir, dikutip dari Suara Muhammadiyah, Senin (20/4).
Dalam tugasnya menanggulangi Covid-19, Tim Gugus Tugas DPRD ini berkoordinasi dengan Pemkab dan Polres Sleman untuk melakukan pemantauan secara langsung pelayanan Pemda ke masyarakat, baik dalam aspek sosial, ekonomi, maupun layanan kesehatan.
Abdul Kadir juga mendukung dan mengapresiasi aksi Muhammadiyah Sleman beserta segenap unsur organisasi otonom dan tim relawan MCCC yang telah membantu masyarakat terdampak Covid-19.
Aksi tersebut berupa pembagian masker, disinfektan, sembako serta literasi perilaku hidup bersih dan sehat sebagai sebuah langkah berkemajuan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
Related posts
Terkini
- PAN Harap Bank Syariah Indonesia Jadi Leading Sector Pemulihan Ekonomi Nasional March 9, 2021
- PPKM Mikro Diperpanjang, PAN Minta Data Evaluasinya Dibuka March 9, 2021
- Fraksi PAN Tolak RUU Ibu Kota Negara Masuk Prolegnas 2021 March 9, 2021
- PAN Ajak Masyarakat Beli Produk Dalam Negeri March 5, 2021
- Pertama di Madura, Gaji Anggota DPR PAN Dihibahkan Untuk Petani March 5, 2021