Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan berpotensi menyebabkan krisis di sektor migas nasional.
Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno meminta pemerintah waspada terhadap penurunan lifting minyak Indonesia di tahun 2020 ini.
“Pemerintah harus siapkan antisipasi jika pandemi Covid-19 ini terus berkepanjangan dan berdampak pada turunnya lifting Migas. Ditambah lagj perang harga minyak antara Saudi Arabia, Rusia serta negara-negara lainnya akan menekan harga minyak dan permintaannya ke depan,” kata Eddy di Jakarta, Senin (20/4).
“Penurunan lifting dan konsumsi migas di tahun 2020 praktis tidak terhindarkan karena turunnya permintaan dan keekonomian produksi,” lanjutnya.
Eddy yang juga Sekretaris Jenderal DPP PAN ini menjelaskan, kontraksi ekonomi yang terjadi akan mengakibatkan turunnya permintaan pelanggan antara lain karena kegiatan di sektor industri dan transportasi praktis berhenti.
“Kita lihat saja pembatasan gerak masyarakat menyebabkan makin sedikitnya kendaraan pribadi dan niaga di jalan. Bahkan pesawat udara pun tidak terbang dan hanya diparkir di bandara karena jumlah penumpangnya turun drastis,” tuturnya.
“Fenomena ini terjadi di seluruh dunia, sampai-sampai ada kekhawatiran bahwa tangki-tangki penyimpanan minyak tidak mampu menampung hasil produksi yang tidak terjual karena permintaannya drop,” sambung Anggota DPR RI dari Dapil Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur ini.
Selain itu, Eddy juga melihat bahwa harga minyak mentah di kisaran USD 30/barrel tidak akan menutupi biaya produksi Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) di Indonesia.
“Aspek keekonomian yang saat ini tidak baik akan mengakibatkan Capex para KKSK turun secara signifikan, sehingga produksinya pun akan turun,” ucapnya.
“Dengan asumsi bahwa para KKKS akan rugi jika berproduksi di bawah harga USD 35/barrel, sudah tentu mereka akan menekan produksi sampai harga minyak di pasaran dunia beranjak naik kembali,” tutup Mantan Bankir Profesional di Merril Lynch ini.
Related posts
Terkini
- PAN Harap Bank Syariah Indonesia Jadi Leading Sector Pemulihan Ekonomi Nasional March 9, 2021
- PPKM Mikro Diperpanjang, PAN Minta Data Evaluasinya Dibuka March 9, 2021
- Fraksi PAN Tolak RUU Ibu Kota Negara Masuk Prolegnas 2021 March 9, 2021
- PAN Ajak Masyarakat Beli Produk Dalam Negeri March 5, 2021
- Pertama di Madura, Gaji Anggota DPR PAN Dihibahkan Untuk Petani March 5, 2021