Ketua Tim Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)  DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bekasi, Abdul Muin Hafiedz mengatakan, pada Pilkada tahun 2018 mendatang, pihaknya menargetkan 40 persen suara di kalangan pemilih pemula.
Menurutnya, dalam Pilkada nanti pemilih pemula akan sangat berpengaruh. Terlebih, suara pemula belum terkontaminasi.
“Pemilih pemula menjadi segmentasi ke depan dan PAN Kota Bekasi akan terus mengoptimalkan hal itu, karena saya sangat optimis, anak muda memiliki banyak potensi atas dasar hak suara di pesta demokrasi,” bebernya, Minggu (17/9/2017) kepada Bekasi Terkini.
Diakui Muin, pihaknya bukan hanya mengharapkan suara dari pemula atau pemuda untuk sekedar memenangkan Pilkada. Melainkan menjadi bagian penggerak dalam mesin partai untuk terjun langsung ke masyarakat.
Ia menambahkan, pihaknya akan merangkul juga orangtua, dan itu untuk meraih kemenangan.
“Karena para pemuda sangat penting dalam pesta demokrasi ini, hak suaranya sangat menentukan daerahnya untuk lima tahun mendatang. Jangan sampai salah cari pemimpin, cari-lah pemimpin yang sudah terlihat kinerja untuk perkembangan Kota Bekasi,” ujarnya.
Dalam kaitan dengan pemilih pemula, menurut dia, sesungguhnya sudah menjadi tanggung jawab partai politik dan penyelenggara untuk menggugah kesadaran pemilih pemula dalam menentukan pilihan.
“Jadi mari berpikir, bagaimana caranya agar pemilih pemula ini dapat berperan aktif dalam Pemilu,” tuturnya.
PAN sendiri, kata dia, paham betul bagaimana menggugah kesadaran pemilih pemula untuk ikut memilih.
“Apalagi di tengah gelagat deparpolisasi saat ini. Dan kami paham betul bagaimana menggugah masyarakat untuk gunakan hak pilih, khususnya para pemilih pemula,” ujarnya.
Tentang target pemilih pemula yang akan direbut PAN, baik pada Pilkada Kota Bekasi ataupun Pilgub Jabar 2018 mendatang. Ia justru mengklaim, PAN nantinya mampu meraih mayoritas dukungan pemilih pemula.
 
sumber: http://bekasiterkini.com/pan-sasar-pimilih-pemula/