Wakil Ketua Komisi VII DPR RI dari Fraksi PAN Eddy Soeparno mendukung penuh produksi massal GeNose alat Pendeteksi Covid-19 melalui hembusan nafas kolaborasi UGM dan Kemenristek/BRIN.
Menurut Eddy yang juga Sekjen PAN ini, produksi massal dan cepat GeNose bisa menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin melakukan test deteksi Covid-19 namun terkendala mahalnya harga test usap/ Swab.
“Produksi massal GeNose akan mempermudah dan meringankan beban masyarakat yang ingin melakukan test Covid-19 karena estimasi harga per pemeriksaannya hanya 25 ribu. Apalagi mengingat PCR maupun swab antigen yang harganya masih relatif mahal dan memberatkan masyarakat serta kadang-kadang sulit untuk dikontrol harganya,” kata Eddy di Jakarta, Selasa (19/1).
Sebagai Pimpinan Komisi VII, Eddy memberikan apresiasinya kepada Kemenristek BRIN yang telah berhasil untuk mengembangkan GeNose, apalagi produksinya saat ini akan ditingkatkan dari 5.000 unit menjadi 10.000 bahkan nanti jadi 40.000 unit.
“Apalagi sudah teruji dan terbukti tingkat sensitivitasnya dan spesifitasnya, nanti kan akurasi di atas 90%. Begitu juga dari aspek aspek kepraktisan karena GeNose itu relatif portabel dan bisa dibawa kemana-mana,” lanjutnya.
Eddy juga menyampaikan bahwa produksi massal GeNose sangat penting untuk memperbanyak 3T (Testing, Tracing dan Treatment) sebagai bagian dari program pemerintah untuk mengakhiri Pandemi Covid-19.
“Kami juga mendorong supaya GeNose menjadi produk anak bangsa yang digunakan secara massif oleh kementerian, lembaga, instansi bahkan sektor swasta yang ada di Indonesia sebagai bagian dari program 3T,” samung Eddy.
“Bahkan kalau memang diperlukan kita bisa memenuhi kebutuhan di dalam negeri sendiri kita sudah bisa melihat kemungkinan untuk mengekspor GeNose itu ke luar negeri,” tutup Anggota DPR RI dari Dapil Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur ini.
Related posts
Terkini
- PAN Harap Bank Syariah Indonesia Jadi Leading Sector Pemulihan Ekonomi Nasional March 9, 2021
- PPKM Mikro Diperpanjang, PAN Minta Data Evaluasinya Dibuka March 9, 2021
- Fraksi PAN Tolak RUU Ibu Kota Negara Masuk Prolegnas 2021 March 9, 2021
- PAN Ajak Masyarakat Beli Produk Dalam Negeri March 5, 2021
- Pertama di Madura, Gaji Anggota DPR PAN Dihibahkan Untuk Petani March 5, 2021