Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim memperbolehkan pembelajaran tatap muka diselenggarakan lagi pada 2021. Anggota Komisi X DPR RI Fraksi PAN, Desy Ratnasari turut mengomentari hal itu.
Selama vaksin COVID-19 belum disalurkan, Desy meminta semua pihak untuk lebih mengutamakan keselamatan anak bangsa.
“Selama vaksin belum ada ini jadi PR bersama untuk menjaga keselamatan anak bangsa,” kata Desy, dilansir dari Detikcom, Sabtu (21/11).
Desy, yang juga menjabat Ketua DPW PAN Jawa Barat, meminta pembelajaran tatap muka hanya dilakukan di daerah-daerah zona hijau atau dengan minim kasus COVID-19.
“Untuk bisa tatap muka tentunya harus di zona hijau, kalau tidak ya gak usahlah. Menurut saya utamakan keselamatan dulu,” tuturnya.
Meski begitu, menurutnya, Komisi X DPR RI yang bermitra dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tetap mendukung rencana dibukanya kembali pembelajaran tatap muka.
Namun semua kebijakan itu, kata Desy, dikembalikan lagi kepada kepala daerah yang mengetahui persis kondisi penyebaran COVID-19 di tiap-tiap daerah.
“Kalau Komisi X apapun yang dilaksanakan oleh kebijakan pasti kolaborasi dengan kabupaten kota dengan pimpinan daerahnya karena mereka yang mengetahui daerah mana saja yang bisa melakukan tatap muka tentu kepala daerah yang mengetahui” jelasnya.
“Kami hanya bisa mendukung tatap muka asal protokol diutamakan. Tentu program-program yang disampaikan ada catatannya. Jadi intinya dikembalikan lagi ke daerah yang tahu peta sebaran Covid,” ucap Desy menambahkan.
Related posts
Terkini
- PAN Harap Bank Syariah Indonesia Jadi Leading Sector Pemulihan Ekonomi Nasional March 9, 2021
- PPKM Mikro Diperpanjang, PAN Minta Data Evaluasinya Dibuka March 9, 2021
- Fraksi PAN Tolak RUU Ibu Kota Negara Masuk Prolegnas 2021 March 9, 2021
- PAN Ajak Masyarakat Beli Produk Dalam Negeri March 5, 2021
- Pertama di Madura, Gaji Anggota DPR PAN Dihibahkan Untuk Petani March 5, 2021