PEKANBARU – Minimnya Pos Pelayanan Terpadu (posyandu) di Kelurahan Rejo Sari dan Sail Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru menjadi keluhan masyarakat daerah tersebut.
Keluhan tersebut diutarakan oleh masyarakat dan kader-kader posyandu saat anggota DPRD Riau, Ade Hartati Rahmat melakukan reses di dua kelurahan tersebut. Menurutnya tidak semua Rukun Warga (RW) memiliki posyandu.
“Yang paling krusial terkait dengan kelurahan Rejo Sari dan Sail. Masalah kesehatan Posyandu masih banyak memang RW yang belum punya. Sementara posyandu inikan harapan sebagai bagian program promosi kesehatan,” jelas Ade Hartati, kepada, Selasa (29/12/2015).
Lebih lanjut disampaikan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, hal tersebut juga akan segera dilakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, apakah Pemerintah Provinsi memiliki kewenangan untuk posyandu.
“Kita akan kordinasikan ini dengan dinas terkait dan hal ini bukan saja di Perlukan di Kota Pekanbaru, tapi juga se Riau,” tambahnya.
Disamping belum adanya posyandu di setiap RW, tidak adanya makanan tambaham bagi balita saat ke posyandu juga menjadi keluhan. “Kemudian mengenai kader posyandu juga. Kader inikan memang kerjanya swadaya. Namun, ini juga harus jadi perhatian pemerintah,” katanya.
Posyandu menurutnya menjadi akar dalam promosi kesehatan. Terutama kesehatan balita supaya tidak terjadinya hal yang tidak diinginkan, seperti gizi buruk dan hal lainya. Disamping kesehatan, persoalan pendidikan dan infrastruktur juga masih menjadi keluhan.
“Masalah infrastruktur itu, ada jalan Hang Tuah yang longsor. Mereka minta ini segera diperbiki karenan juga ada korban jiwa informasinya. Karena inikan jalan Provinsi, kita minta juga kepada Pemerintah untuk segera memperhatikan ini,” katanya.
Sumber: http://www.halloriau.com/read-otonomi-75518-2015-12-29-warga-rejo-sari-dan-kelurahan-sail-keluhkan-minimnya-posyandu.html#sthash.0cG9ek0V.dpuf