Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno menyebutkan, utang sebesar Rp45 triliun merupakan kompensasi yang harus dibayarkan oleh pemerintah kepada pihak PT PLN atas kewajiban public service obligation (PSO) yang dijalankan PLN.
“Pemerintah telah menganggarkan sebesar senilai Rp45 triliun untuk dibayarkan kepada PLN, dan itu udah dianggarkan tahun ini dalam bentuk anggaran dalam rangka pemulihan ekonomi nasional,” ucap Eddy, dilansir dari Indozone, Senin (27/7).
Maka dari itu, Komisi VII mendesak pemerintah untuk segera membayarkan utang kompensasi senilai Rp45 triliun tersebut, guna PLN bisa menjalankan tugasnya lebih efektif, dan konsisten.
“Kita mendesak pemerintah agar segera membayarkan utang kompensasinya kepada PLN,” terangnya.
Dikarenakan anggaran untuk membayar utang tersebut sudah masuk ke dalam anggaran, maka politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu berharap agar pemerintah bisa melunasinya pada tahun ini.
“Oleh karena itu, kami berharap bahwa tahun ini, kompensasi tersebut akan dibayarkan secara tunai dan lunas kepada PLN,” pungkas Eddy.
Seperti diketahui sebelumnya, utang kompensasi pemerintah terhadap PLNsebesar Rp45 triliun diungkapkan oleh ekonom senior Faisal Basri.
Related posts
Terkini
- PAN Harap Bank Syariah Indonesia Jadi Leading Sector Pemulihan Ekonomi Nasional March 9, 2021
- PPKM Mikro Diperpanjang, PAN Minta Data Evaluasinya Dibuka March 9, 2021
- Fraksi PAN Tolak RUU Ibu Kota Negara Masuk Prolegnas 2021 March 9, 2021
- PAN Ajak Masyarakat Beli Produk Dalam Negeri March 5, 2021
- Pertama di Madura, Gaji Anggota DPR PAN Dihibahkan Untuk Petani March 5, 2021