Ketua MPR Zulkifli Hasan menerima kedatangan ratusan nelayan se-nusantara yang tergabung di Aliansi Nelayan Indonesia, Rabu (29/11).

Kehadiran nelayan ini untuk menjelaskan keluhan mereka yang sengsara karena kebijakan pelarangan Cantrang oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Koordinator Aliansi Nelayan Riono menjelaskan para nelayan mengharapkan MPR bisa ikut mengkritisi kebijakan yang dikeluarkan Menteri Susi Pudjiastuti.

“Kami anggap MPR ini rumah rakyat jadi satu satunya rumah aspirasi. Apalagi sudah difasilitasi Pak Zulkifli Hasan di Nusantara V ini,” ungkap Riono saat dalam pertemuan di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Rabu (29/11).

Mendengar keluhan dari perwakilan nelayan se-pulau Jawa, Madura, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi, Zulkifli menegaskan bahwa negara harus memberi solusi terhadap permasalahan alat tangkap nelayan.

Menurutnya, negara harus andil jika rakyat tidak berdaya dengan memberikan solusi pada nelayan.

“Jangan sampai kebijakan pelarangan cantrang ini menyebabkan nelayan sengsara,” ujar Zulkifli.

Lebih lanjut, Zulkifli juga menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan nasib para nelayan. Menurutnya, sebagai wakil rakyat, dirinya harus kembali kepada kepentingan rakyat.

“Saya ini wakil rakyat, anak buat rakyat, yang milih rakyat. Arti negara melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia adalah berpihak pada rakyat. Jika ada yang tidak sependapat maka bisa musyawarah mufakat,” ujar Zulkifli.