PEKANBARU – Ade Hertati Rahmad Angota Komisi E DPRD Riau sangat menyayangkan  tingginya angka korban Demam Berdara Dangue (DBD) yang mencapai 138 orang di Kota Pekanbaru dalam kurun lima minggu  tahun 2016 ini. Bahkan tiga diantaranya meninggal dunia. Untuk itu ia mengimbau dinas terkait untuk menaikkan status menjadi tanggap darurat DBD.
Kata mantan legislator DPRD Kota Pekanbaru ini, untuk mengurangi tingginya angka demam berdarah tersebut, pemerintah harus terlebih dahulu mengantisipasi segala kemungkinan penyebab terjadinya DBD tersebut.
Hal pertama yang harus yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, terkait promosi kesehatan, bagaimana mengantisipasi sebelum musim hujan datang,  dinas sudah terlebih dahulu mensosialisasikan kepada masyarakat. lalu memberikan edukasi, pendidikan kepada masarakat tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat  yang  harus dijalankan secara intensif.
“Seharusnya sebelum memasuki musim hujan seperti ini, Dinas kesehatan berkordinasi dengan dinas kebersihan, bekerjasama dengan puskesmas, aparat kecamatan dan kelurahan untuk mengadakan sosialisasi. Memberikan edukasi, stimulasi, untuk mengantisipasi sebelum curah hujan meningkat sehingga penyakit DBD itu bisa terhindari,” ujarnya
Menurut legislator Partai Amanat Nasional (PAN) ini. Tingginya angka penderita Demam Berdara Dangue (DBD) tersebut sudah menjadi suatu peringatan (Warning) dan harus ditingkatkan statusnya.
“Kalau dalam waktu singkat seperti ini, artinya sudah Warning. Hanya kurun waktu 5 minggu saja sudah sampai 138 korban yang kena DBD bahkan meninggal dunia, itu yang baru terlapor,” jelasnya.
Legislator dapil Kota Pekanbaru ini,  berharap dinas terkait untuk segera meningkatkan satus karena korban terkena DBD sudah sangat tinggi.
“Kita berharap Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru meningkatkan status menjadi tanggap darurat, sekarangkan sudah warning, harus ada tindakan langsung dari dinas tersebut,” tutupnya.
 
Sumber: http://riaupos.co/100694-berita-ade-hertati-minta-diskes-kota-pekanbaru-naikkan-status-jadi-tanggap-darurat-dbd.html