SEMARANG – Kebijakan pemerintah pusat yang melarang nelayan menggunakan kapal cantrang berdampak pada kurangnya pendapatan nelayan lokal. Tidak terkecuali nelayan yang tinggal di wilayah Tambak Lorok Semarang.
Menyikapinya, Paslon 3 Sigit Ibnugroho-Agus Sutyoso (Sibagus) telah merancang program jitu untuk meningkatkan kesejahteraan para nelayan yakni dengan membuat tambak apung. Ia mengakui pelarangan penggunaan kapal cantrang itu sangat berpengaruh bagi nelayan, tangkapan ikan menurun drastis.
“Larangan penggunan kapal cantrang membuat pendapatan nelayan menurun. Sekarang, mereka makin susah mencari ikan karena keterbatasan alat. Sebagai solusi, kami, pasangan Sibagus, punya rencana untuk membuat tambak apung di bilangan Tambak Lorok,” tuturnya.
Dengan memanfaatkan tambak apung itu, nelayan tidak perlu berlayar sampai ke tengah laut. Rasanya dramatis jika harus bertaruh nyawa demi mencukupi kebutuhan perekonomian keluarga.
“Kalau soal kesejahteraan warga, walikota juga punya tanggung jawab,” imbuh cawakot yang diusung koalisi Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Golongan Karya (Golkar) itu.
Tambak Apung itu digadang-gadang mampu menjadi tambang emas bagi para nelayan. Mendapat penghasilan tambahan selain berburu ikan di laut. Sigit mengaku akan berkoordinasi dengan stakeholder dan dinas terkait untuk memberikan pelatihan selama beberapa watktu hingga nelayan benar-benar bisa menggunakan dan memaksimalkan tambak apung.
Selain itu, cawakot nomor urut 3 itu juga akan memberdayakan warga untuk menerjuni dunia UMKM. Mengolah tangkapan laut agar punya daya jual tinggi.
“Mereka bisa membuat abon dari ikan misalnya atau makanan lain hasil olahan ikan yang belum ada. Mereka juga bisa membuat kerajinan untuk oleh-oleh khas,” pungkas Sigit.
Sumber: http://kabar17.com/2015/11/44603/
Related posts
Terkini
- PAN Harap Bank Syariah Indonesia Jadi Leading Sector Pemulihan Ekonomi Nasional March 9, 2021
- PPKM Mikro Diperpanjang, PAN Minta Data Evaluasinya Dibuka March 9, 2021
- Fraksi PAN Tolak RUU Ibu Kota Negara Masuk Prolegnas 2021 March 9, 2021
- PAN Ajak Masyarakat Beli Produk Dalam Negeri March 5, 2021
- Pertama di Madura, Gaji Anggota DPR PAN Dihibahkan Untuk Petani March 5, 2021