Keluhan terhadap kenaikan tagihan listrik terus disuarakan konsumen. Sampai saat ini belum ada solusi yang jelas dan terang dari PLN.
Partai Amanat Nasional (PAN) meminta PLN untuk memperbaiki layanan pengaduan konsumen dan serta memberikan jawaban yang jelas bagi pengaduan konsumen.
Desakan ini disampaikan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI yang juga Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno dalam Diskusi Virtual Media Center DPP PAN, Jum’at (19/6).
“Sudah banyak keluhan yang disampaikan dan sudah seharusnya PLN menjawab dengan jelas dan berikan solusi. Masalah serius seperti ini tolong jangan dijadikan lelucon oleh PLN,” kata Eddy.
Hal yang sama disampaikan Anggota Komisi VII DPR dari PAN Andi Yuliani Paris yang meminta BUMN menegaskan orientasinya pada konsumen.
“PLN kan BUMN jadi harus fokus pada konsumen oriented dan jangan hanya berhitung soal proses bisnis. Ini bukan lagi kasus per kasus tapi ada puluhan ribu yang terdampak kenaikan tagihan listrik ini. Jadi harus pembayaran kompensasi yang jelas,” tegas Andi Yuliani.
Dalam kesempatan yang sama, Pengamat Energi dari UGM Fahmi Radhy menyebut bahwa secara teoritis perusahaan monopoli memang seringkali ignorant terhadap konsumen.
“Namun seharusnya PLN memang harus berorientasi pada konsumen. Sekarang ini masih jauh dari service excellent dari BUMN,” kata Fahmi.
Dalam diskusi harian tersebut, Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mewanti wanti jangan sampai kejadian yang sama terulang.
“Ini kasus yang kesekian kalinya konsumen Indonesia dirugikan. Tentu konsumen berharap segera ada perbaikan. Kejadian tagihan listrik yang tidak jelas asal muasalnya ini jangan sampai terulang,” tutupnya.
Related posts
Terkini
- PAN Harap Bank Syariah Indonesia Jadi Leading Sector Pemulihan Ekonomi Nasional March 9, 2021
- PPKM Mikro Diperpanjang, PAN Minta Data Evaluasinya Dibuka March 9, 2021
- Fraksi PAN Tolak RUU Ibu Kota Negara Masuk Prolegnas 2021 March 9, 2021
- PAN Ajak Masyarakat Beli Produk Dalam Negeri March 5, 2021
- Pertama di Madura, Gaji Anggota DPR PAN Dihibahkan Untuk Petani March 5, 2021