Partai Amanat Nasional (PAN) mengimbau pemerintah mengambil langkah cepat untuk mencegah PHK massal dan menyelamatkan perekonomian nasional.

Untuk itu, Sekretaris Jenderal DPP PAN Eddy Soeparno mengusulkan model dukungan gaji atau Income Support diterapkan sebagai upaya mencegah gelombang PHK.

Eddy menjelaskan Income Support adalah kebijakan pemerintah untuk membantu pembayaran sebagian gaji karyawan dan mencegah terjadinya PHK.

“Kebijakan ini memang tidak lazim, namun kondisi perekonomian dunia juga dilanda krisis global sehingga negara seperti Singapura, Malaysia, Thailand, bahkan Amerika Serikat menerapkan kebijakan Income Support ini,” kata Eddy di Diskusi Online Media Center DPP PAN, Jum’at (17/4).

Eddy berpandangan, kenaikan angka PHK sangat cepat dan terjadi di sektor formal maupun informal.

“Padahal sektor informal turut menjadi penyangga ekonomi nasional selama ini”, ujarnya.

“Dampak PHK menimbulkan masalah sosial dan membebani APBN, belum lagi arus pekerja yang kembali ke kampung halaman akan menjadi tambahan beban bagi daerah,” jelas Wakil Ketua Komisi VII DPR ini.

Mantan Bankir Profesional di Merril Lynch ini menjelaskan, dalam kondisi darurat sekarang, keputusan yang cepat dan tepat sasaran ditunggu oleh dunia usaha, baik sektor industri maupun UMKM.

“Pernyataan Menaker bahwa sudah ada 1.5 juta pekerja yang dirumahkan dan 10 persen diantaranya terkena PHK adalah fakta yang sangat mengkhawatirkan,” tuturnya.

“Jangan sampai kita terlambat dan salah menentukan kebijakan, karena kegagalan menangani gelombang PHK akan mengakibatkan dunia usaha pailit dan naiknya kredit macet di bank,” tutup Anggota DPR RI dari Dapil Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur ini.