Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Syarifuddin Sudding menyoroti kinerja Badan Narkotika Nasional (BNN).
Hal itu ia lakukan saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPR dengan BNN di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11/2019).
Dia melihat saat ini Indonesia sudah darurat narkoba. Maka dari itu dia berharap BNN bisa bekerja lebih baik lagi dalam memberantas narkotika.
“Karena saya katakan bahwa kejahatan ini sungguh sangat luar biasa. extraordinary. Dan memang pola-pola penanganannya juga harus luar biasa. Jadi tidak hanya biasa,” ucapnya seperti dikutip dari media online Liputan6.
Sudding meminta BNN untuk memberikan data konkret soal jaringan narkotika internasional. Serta berapa banyak bandar yang sudah tertangkap.
“Karena penting ini. Dan sudah berapa banyak bandar narkoba yang bapak proses dan tangkap itu,” kata Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Sulawesi Tengah ini
Sudding menilai BNN belum menjalankan tugasnya dengan baik. Dia pun melihat BNN hanya dijadikan tempat para perwira agar ada pekerjaan.
“Saya melihatnya bahwa sebagai tempat penampungan aja para perwira-perwira kalau kombes menjadi brigjen ya masuk BNN,” kata Suding.
“Jadi banyak yang perwira-perwira polisi yang di Mabes diparkir dulu di BNN supaya dapet bintang brigjen. Tapi kinerja BNN secara nyata di lapangan saya juga tidak melihat,” tutupnya
Related posts
Terkini
- PAN Harap Bank Syariah Indonesia Jadi Leading Sector Pemulihan Ekonomi Nasional March 9, 2021
- PPKM Mikro Diperpanjang, PAN Minta Data Evaluasinya Dibuka March 9, 2021
- Fraksi PAN Tolak RUU Ibu Kota Negara Masuk Prolegnas 2021 March 9, 2021
- PAN Ajak Masyarakat Beli Produk Dalam Negeri March 5, 2021
- Pertama di Madura, Gaji Anggota DPR PAN Dihibahkan Untuk Petani March 5, 2021