Baru-baru ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali masuk deretan 50 daftar tokoh muslim berpengaruh di dunia dan posisinya naik dari peringkat 16 menjadi 13. Mendengar hal ini, Wasekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh P. Daulay memiliki pesan khusus kepada Jokowi terkait hal tersebut.

“Sangat layak diingatkan agar keberpihakan Presiden Jokowi pada pemberdayaan umat Islam dan bangsa secara keseluruhan semakin baik. Karena bagaimanapun, peringkat tokoh berpengaruh itu diyakini diperoleh dari hasil riset terhadap realitas sosial-politik yang ada di Indonesia,” ungkapnya seperti dikutip dari detik.com.

Ia juga mengatakan, sebagai seorang yang mendapatkan predikat tokoh muslim berpengaruh di dunia, Jokowi diharapkan semakin berperan aktif dalam menjaga perdamaian dunia.

“Dalam hal ini, perhatian terhadap kemerdekaan Palestina, kekerasan terhadap suku Rohingya dan juga kekerasan terhadap muslim Uighur harus menjadi perhatian utama Presiden Jokowi. Sebagai tokoh yang dinilai berpengaruh, Jokowi diyakini mampu memainkan peran penting dalam menyelesaikan masalah-masalah yang ada di pentas politik global,” katanya.

Saleh juga mengingatkan jangan sampai kenaikan peringkat Jokowi dalam deretan tokoh muslim berpengaruh di dunia justru tak sesuai dengan kondisi di Tanah Air, sebut saja tentang masalah yang menimpa saudara-saudara kita di Papua.

“Presiden Jokowi dituntut untuk menyelesaikan persoalan di Papua dengan baik. Sebab, pada titik tertentu, persoalan papua ini pasti akan diperhatikan oleh dunia. Tentu sangat tidak baik jika Jokowi dianugerahi tokoh berpengaruh dunia, sementara persoalan di tanah air tidak bisa diselesaikan dengan baik,” tuturnya.

Selama ini, PAN memang menaruh perhatian yang serius tentang persoalan yang sedang terjadi di Papua.