Jogjakarta – Sabtu (6/5/2017) bertempat di Gedung Kesenian Sleman  DPD  PAN sleman bekerjasama dengan BPA PANJI  mengadakan latihan  soal ujian Perangkat Desa se Kabupaten Slema yang diikuti sekitar 250 peserta yang memadati lokasi pelatihan.
DPD PAN Sleman dalam upanya menempatkan kadernya untuk mengisi jabatan di perangkat desa. Upaya ini memungkinkan dilakukan seiring proses pengisian perangkat desa di Sleman sudah menggunakan cara seleksi.
Ketua DPD PAN SlemanSadar Narima mengatakan, sejak dikeluarkannya regulasi baru dalam proses pengisian perangkat desa, pihaknya langsung mendorong kader partai untuk mengikuti kegiatan tersebut. “Kita dorong kader untuk bisa mengikuti seleksinya, dan akan lebih baik jika bisa menduduki posisi-posisi penting di tingkat desa tersebut,” tandasnya di selasela kegiatan Pelatihan Ujian Calon Perangkat Desa yang digelar DPD PAN di Gedung Kesenian Sleman, kemarin.
Pelaksanaan ujian tes tertulis bagi calon perangkat desa dan dukuh sebentar lagi akan digelar. Untuk mengetahui kisi-kisi ujian tulis yang akan dilakukan, DPD PAN Sleman bekerjasama dengan BPA Panji akan mengadakan tryout ujian tertulis bagi para calon.
Ketua DPD PAN Sleman Sadar Narimo mengatakan, tryout tersebut digelar untuk memberikan support bagi kebijakan Pemkab yang merekrut calon perangkat desa. Tryout tes tertulis bagi calon dilakukan agar rekrutment yang dilaksanakan benar-benar dapat menjaring perangkat desa yang berkualitas.
“Kami ingin ujian tertulis calon perangkat desa dilakukan secara fair agar menjaring calon yang kompeten untuk setiap jabatan perangkat desa,”
Sadar mengatakan, selain rekrutment perangkat desa secara massal baru pertama kali digelar tahun ini, banyak peserta yang belum mengetahui materi apa saja yang akan diujikan dalam tes tertulis nanti.
Tryout tersebut, katanya, digelar oleh tim asistensi partai. Meski begitu, pelaksanaan tryout terbuka untuk umum. “Siapa saja [calon perangkat desa] bisa mendaftar, jadi tidak hanya sebatas kader,” tambahnya.
Ketua Tim Asistensi PAN Sleman Sekarmaji menambahkan, pelaksanaan tryout diharapkan memberikan pemahaman kepada para calon perangkat desa. Sebab, calon perangkat desa yang memenuhi syarat harus mengikuti ujian tertulis dan praktik komputer. Ujian tertulis terdiri dari Pengetahuan Umum 70%, pengetahuan khusus (lokal 20%) dan prakek komputer (10%). “Saat ini sudah 150 calon perangkat desa yang mendaftar, kami targetkan 300 peserta,” katanya.
Pelatihan ujian calon perangkat desa, disebut Sadar menjadi bukti bahwa partainya memberikan dukungan penuh kepada kader-kader yang akan bersaing dalam bursa pengisian perangkat desa tersebut. Dalam acara tersebut hadir sebanyak 250-an orang yang tercatat merupakan calon peserta pengisian perangkat desa dari 86 desa yang ada di Sleman.
Adapun, perwakilan dari Balai Penjaringan Aspirasi (BPA) Panji Sleman Dodik Ariyanto mengatakan, selama tryout peserta akan diberi pengetahuan mengenai kisi-kisi soal ujian tulis yang akan diikuti. Menurutnya, lembaga tersebut sudah 15 tahun berkiprah dalam melatih dan memandu calon-calon perangkat menghadapi ujian tertulis.
Peserta pelatihan tersebut tidak hanya dari kader PAN, namun juga berasal dari masyarakat umum yang semuanya sudah dinyatakan lolos dari proses musyawarah desa yang digelar oleh masing-masing panitia tingkat desa. Materi yang diberikan dalam latihan ujian tersebut bersifat umum mulai dari undang-undang tentang desa, pemerintah daerah hingga mengenai keistimewaan DIY.
“Kita berikan soal sebanyak 120 butir yang berisi materimateri tentang undang-undang desa, pemerintah daerah, Keistimewaan DIY, termasuk pengetahuan umum. Harapannya ini bisa menjadi kisi-kisi yang bisa dimanfaatkan calon perangkat desa ini untuk bersaing pada ujian tertulis yang akan digelar serentak 7 Juni mendatang.
Peserta seleksi kali ini mengikuti peraturan perundangan terbuka untuk umum karena hanya dipersyaratkan memiliki KTP, berusia antara 20 hingga 40 tahun dan minimal memiliki ijazah SMA. Tidak ada pembatasan asal dari calon perangkat desa karena hanya disebutkan memiliki KTP tidak dilengkapi dengan berdomisili di calon tempat wilayah kerja. Tercatat ada 224 lowongan perangkat desa yang proses pengisian akan dilakukan melalui dua tahapan.
Sebagaimana dilaporkan kontributor  www.pan.or.id  untuk Yogyakarta, Saudaraku Arief Hartanto, team media PAN Sleman.