Sleman – Rabu 23 November 2016  13.30 WIB bertempat di kantor DPD PAN Sleman, 80  Mahasiswa Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik  audiensi di DPD PAN Sleman bersama Dosen DR. Hempri Suyatna S.sos. M.Si.

Audiensi ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran riil bagaimana sebuah partai politik di tingkat daerah berkiprah,  .  mahasiswa harapannya tidak hanya berkutat dengan teori an sich tanpa pernah  tahu ranah praksis di lapangan, mereka ingin mengetahui bagaimana politik implementasinya secara riil terutama terkait dengan pembangunan di Sleman,  demikian ditandaskan Hempri Suyatna selaku pengampu untuk mata kuliah Pengantar Ilmu Politik.

Arif Kurniwan S.Ag  selaku sekretaris DPD PAN Sleman yang didampingi beberapa pengurus Harian DPD PAN Sleman menyambut baik audiensi yang dilakukan mahasiswa FISIPOL UGM ini. Hal ini penting  selain sebagai jalinan silaturahim juga bisa membuka wawasan dan pemahaman yang sebenarnya bagi mahsaiswa bahwa politik itu tidak selalu hingar bingar dan gaduh namun politik bisa membawa arah yang baik atau buruk dari sebuah kekuasaan.

Ketua BM PAN Sleman Raudi Akmal bersserta Ardi dan Eka anisa yang juga ketua DPC PAN Mlati Sleman menyatakan bahwa generasi muda janganlah apatis, tidak mau tahu dan skepstis dengan dunia politik karena sebenarnya politik berperan besar dalam pembangunan khususnya di sleman. Suasana yang menyenangkan, ternyata juga ada di ranah politik untuk generasi selain sebagai ajang untuk mengenali diri dan menambah wawasan beran BM PAN untuk pemilih pemula adalah menjadi sebuah keniscayaan. Pertumbuhan pemilih pemula dari 2004 hingga 2014 terus tumbuh. Pada pemilu 2014, pemilih pemula tumbuh 11% dari total 186 juta jiwa pemilih. daya lekat program harus disasarkan pada komunitas-komunitas pemuda, pelajar dan mahasiswa sebagai basis pertumbuhan pemilih pemula. Komunitas pemuda yang masih pasif politik, didekati dengan program-program berbasis komunitas pemuda dan bagaimana peran media sosial yang menjadi panutan anak muda juga harus menjadi concern bersama dari seluruh kader PAN.

Peran politik ternyata tidak hanya untuk pria namun juga banyak kalangan perempuan yang berkiprah untuk bersama memperjuangkan cita-cita reformasi menuju Indonesia yang lebih baik,  hal ini nampak jajaran pengurus PAN sleman yang hampir 30% adalah perempuan.

Dalam sesi tanya jawab  yang berlangsung  hangat, banyak pertanyaan kritis dari para mahasiswa yang antra lain menanyakan bagaimana peran PAN dalam memberantas korupsi dan tranparansi kebijakan publik serta peran PAN dalam perwujudan good governance.

Merangkum berbagai tanya tersebut Arif Kurniwan yang juga anggota Fraksi PAN DPRD Sleman ini menyampaiakan bahwa partai Politik adalah alat demokrasi untuk mengantarkan rakyat menyampaikan artikulasi kepentingannya. Tidak ada demokrasi sejati tanpa Partai Politik. Meski keberadaan Partai Politik saat ini dianggap kurang baik, bukan berarti dalam sistem ketatanegaraan kita menghilangkan peran dan eksistensi Partai Politik. Keadaan Partai Politik seperti sekarang ini hanyalah bagian dari proses demokrasi. fungsi Partai Politik salah satunya adalah sebagai alat artikulasi kepentingan rakyat. Untuk menciptakan Partai Politik yang efektif dan fungsional diperlukan adanya kepercayaan yang penuh dari rakyat. Tanpa dukungan dan kepercayaan rakyat, Partai Politik akan terus dianggap sebagai pembawa ketidakstabilan politik sehingga kurang berkah bagi kehidupan rakyat.

Acara diakhiri dengan penyerahan buku-buku tentang politik dan  pembangunan dari FISIPOL UGM kepada DPD PAN Sleman.

Acara ini diharapkan dapat terus berlanjut dengan peran-peran Mahasiswa untuk aktif bersama generasi Muda PAN dalam berkiprah secara nyata di masyarakat. Sebagaimana dilaporkan oleh Arief Hartanto  Wakil Sekretaris DPD PAN Sleman.

sumber: https://fraksipansleman.wordpress.com/2016/11/24/80-mahasiswa-fisipol-ugm-memadati-dpd-pan-sleman/