BOYOLALI – Belajar dari pengalaman pemilihan legislatif (Pileg) dan pemilihan presiden (Pilpres) tahun lalu. Ibarat tak mau jatuh dilobang yang sama. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) terus berbenah diri. DPD PAN tak segan-segan menerjunkan langsung kadernya untuk mengawasi tempat pemungutan suara (TPS) dalam Pilkada Boyolali pada 9 Desember mendatang.
Sebanyak 1.295 orang kader partai berlambang matahari terbit itu, siap ditempatkan di sejumlah TPS untuk mengamankan hasil suara. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kecurangan di Pilkada 9 Desember mendatang.
Sekretaris DPD PAN Boyolali, Turisti Hindriya mengatakan, mendekati pelaksanaan pilkada mesin partai PAN terus digenjot. Salah satunya dengan menggelar kegiatan pendidikan politik kepada kader dan pengurus di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, Selasa (1/12). Kegiatan pendidikan politik itu diikuti sebanyak 267 ranting dan 19 Dewan Pimpinan Cabang (DPC).
“PAN 100 persen mendukung salah satu pasangan calon dalam Pilkada Boyolali. Siapapun yang tak mengikuti aturan partai silahkan keluar,” ungkap Turisti, kemarin.
Menurut Turisti, seorang kader partai harus mendukung sepenuhnya perintah partai termasuk memenangkan rekomendasi paslon pada Pilkada Boyolali. Dia mengakui pilkada di Boyolali rawan terjadi kecurangan, sehingga perlu menerjunkan tim untuk mengamankan suara di TPS.
“Kami menerjunkan kader sebanyak 1.295 orang. Setiap TPS ada satu orang kader PAN,” terang Turisti.
Bahkan di setiap TPS nanti juga ada dua orang saksi yang bertugas berjaga di dalam dan di luar. Berdasarkan pengalaman Pileg dan Pilpres 2014 banyak terjadi kecurangan sehingga patut diwaspadai.
“Pengalaman tahun lalu orang yang tak hadir dicobloskan. Kemudian surat suara yang tak sah dikatakan sah. Kami tak ingin modus kecurangan itu terjadi di Pilkada tahun ini,” ungkapnya.
Sumber: http://www.radarsolo.co.id/daerah/boyolali/4088-pan-siap-terjunkan-kader-waspadai-kecurangan.html
Related posts
Terkini
- PAN Harap Bank Syariah Indonesia Jadi Leading Sector Pemulihan Ekonomi Nasional March 9, 2021
- PPKM Mikro Diperpanjang, PAN Minta Data Evaluasinya Dibuka March 9, 2021
- Fraksi PAN Tolak RUU Ibu Kota Negara Masuk Prolegnas 2021 March 9, 2021
- PAN Ajak Masyarakat Beli Produk Dalam Negeri March 5, 2021
- Pertama di Madura, Gaji Anggota DPR PAN Dihibahkan Untuk Petani March 5, 2021