PAN menanggapi PPP yang berbicara soal pembentukan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas Golkar, PAN, PPP disebut-sebut sudah dipersiapkan untuk mengusung sosok tertentu maju capres di Pilpres 2024. Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi menegaskan pembentukan KIB karena persamaan visi dan platform dari masing-masing partai.
“KIB dibentuk karena persamaan visi dan platform perjuangan dari masing-masing partai politik, yaitu Golkar, PAN, dan PPP. KIB disatukan oleh cita-cita untuk membangun peradaban Indonesia sesuai dengan pembukaan UUD NRI 1945,” kata Viva kepada wartawan, Senin (17/10/2022).
Soal penentuan capres yang diusung KIB, Viva mengatakan hal itu hanya soal waktu. Viva menekankan KIB memprioritaskan capres berasal dari internal KIB, yakni para ketum parpol di poros koalisi.
“Tentang siapa yang dicalonkan di pilpres 2024 hanya soal waktu saja,” katanya.
“Ada beberapa hal penting dalam penentuan paslon, di antaranya, pertama, KIB mengutamakan calon berasal dari internal KIB sendiri. Di PAN ada Bang Zulkifli Hasan, di Golkar ada Pak Airlangga, dan di PPP ada Pak Mardiono,” sambungnya.
Viva mengatakan keputusan paslon yang diusung poros KIB di 2024 ditentukan secara musyawarah mufakat tanpa melakukan voting. “Kedua, keputusan paslon akan ditentukan secara musyawarah mufakat, aklamasi, tanpa voting,” kata Viva.
Di sisi lain, Viva mengatakan tetap terbuka dengan figur-figur di luar KIB. Namun pihaknya bakal mencermati dan melihat dinamika politik yang terus berjalan.
“Ketiga, terhadap calon di luar KIB, kita cermati dan monitoring dulu. Calon dari luar KIB bukan prioritas. Nanti dilihat dinamika politik selanjutnya,” lanjut dia.
Viva Yoga: PAN Tegaskan Penentuan Capres Hanya Urusan Waktu
Related posts
Terkini
- Viva Yoga: PAN Tegaskan Penentuan Capres Hanya Urusan Waktu October 18, 2022
- Diikuti Ribuan Orang, Jalan Santai HUT PAN ke-24 Birukan Pantai Padang September 26, 2022
- Mendag Zulhas Tegaskan Tidak Ada Kenaikan Daya Listrik 450 VA Menjadi 900 VA September 22, 2022
- Zulhas Usulkan Pemerintah Beli Hasil Panen Petani Rp100 Triliun per Tahun September 21, 2022
- PAN Sebut Pengesahan UU PDP Solusi Keamanan Data Pribadi Masyarakat September 21, 2022