Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno menyebutkan, utang sebesar Rp45 triliun merupakan kompensasi yang harus dibayarkan oleh pemerintah kepada pihak PT PLN atas kewajiban public service obligation (PSO) yang dijalankan PLN.
“Pemerintah telah menganggarkan sebesar senilai Rp45 triliun untuk dibayarkan kepada PLN, dan itu udah dianggarkan tahun ini dalam bentuk anggaran dalam rangka pemulihan ekonomi nasional,” ucap Eddy, dilansir dari Indozone, Senin (27/7).
Maka dari itu, Komisi VII mendesak pemerintah untuk segera membayarkan utang kompensasi senilai Rp45 triliun tersebut, guna PLN bisa menjalankan tugasnya lebih efektif, dan konsisten.
“Kita mendesak pemerintah agar segera membayarkan utang kompensasinya kepada PLN,” terangnya.
Dikarenakan anggaran untuk membayar utang tersebut sudah masuk ke dalam anggaran, maka politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu berharap agar pemerintah bisa melunasinya pada tahun ini.
“Oleh karena itu, kami berharap bahwa tahun ini, kompensasi tersebut akan dibayarkan secara tunai dan lunas kepada PLN,” pungkas Eddy.
Seperti diketahui sebelumnya, utang kompensasi pemerintah terhadap PLNsebesar Rp45 triliun diungkapkan oleh ekonom senior Faisal Basri.
Related posts
Terkini
- Viva Yoga: PAN Tegaskan Penentuan Capres Hanya Urusan Waktu October 18, 2022
- Diikuti Ribuan Orang, Jalan Santai HUT PAN ke-24 Birukan Pantai Padang September 26, 2022
- Mendag Zulhas Tegaskan Tidak Ada Kenaikan Daya Listrik 450 VA Menjadi 900 VA September 22, 2022
- Zulhas Usulkan Pemerintah Beli Hasil Panen Petani Rp100 Triliun per Tahun September 21, 2022
- PAN Sebut Pengesahan UU PDP Solusi Keamanan Data Pribadi Masyarakat September 21, 2022