Di tahun 2015 ini untuk pertama kalinya akan diselenggarakan PILKADA (Pemilihan Kepala Daerah) secara serentak. Pada desember 2015 ini akan diselenggarakan pesta demokrasi secara langsung di 269 daerah se-Indonesia. Partai Amanat Nasional (PAN) turut meramaikan PILKADA serentak ini dengan mendukung calon di sekitar 180-an daerah di Indonesia.  PAN bersama partai-partai koalisi mengusung pasangan calon yang akan bertarung. Pasangan-pasangan calon tersebut terdiri dari berbagai profesi dan latar belakang seperti politisi, artis, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pensiunan TNI dan Polri. PAN tidak membeda-bedakan calon yang diusungnya berdasarkan latarbelakangnya. PAN mendukung calon yang berkomitmen demi kepentingan masyarakat dan siap memajukan daerah yang akan dipimpinnya nanti.

Dari 269 daerah yang akan menyelenggarakan PILKADA serentak, ada empat daerah yang terpaksa harus mengikuti PILKADA berikutnya. Keempat daerah itu adalah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat; Kabupaten Blitar, Jawa Timur; Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat; dan Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur. Sebagaimana Peraturan KPU Nomor 12 Tahun 2015, daerah yang tidak memiliki minimal dua pasangan bakal calon kepala daerah setelah perpanjangan masa pendaftaran harus mengikuti PILKADA berikutnya, yaitu PILKADA serentak di tahun 2017.