Anggota Komisi IX DPR, Saleh Partaonan Daulay mengatakan, adanya kejadian penggunaan rapid test antigen bekas atau daur ulang di Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara, harus menjadi perhatian bagi Kementerian Kesehatan (Kemkes).
Artinya, Kemkes harus memenuhi kebutuhan alat tes Covid-19 yang cukup di semua bandara. Baik berupa alat rapid test antigen maupun swab polymerase chain reaction (PCR).
“Kami minta Kemkes menyiapkan alat-alat tes Covid-19 itu yang cukup untuk ditaruh di bandara, sehingga orang tidak berpikir untuk mencari yang daur ulang,” kata Saleh, dilansir dari Beritasatu.com, Rabu (28/4/2021).
Menurut Saleh, adanya kejadian tersebut karena ada celah untuk memanfaatkan, yakni karena ada kekurangan alat rapid test antigen. Padahal, telah ada anggaran untuk pengadaan alat rapid test antigen ini yang dikelola oleh Kemkes.
Dikatakan Saleh, anggaran untuk pengadaan alat-alat tes Covid-19 ini dialokasikan per semester dengan besaran sekitar Rp 6 triliun untuk pengadaan rapid test antigen dan swab PCR.
Related posts
Terkini
- Viva Yoga: PAN Tegaskan Penentuan Capres Hanya Urusan Waktu October 18, 2022
- Diikuti Ribuan Orang, Jalan Santai HUT PAN ke-24 Birukan Pantai Padang September 26, 2022
- Mendag Zulhas Tegaskan Tidak Ada Kenaikan Daya Listrik 450 VA Menjadi 900 VA September 22, 2022
- Zulhas Usulkan Pemerintah Beli Hasil Panen Petani Rp100 Triliun per Tahun September 21, 2022
- PAN Sebut Pengesahan UU PDP Solusi Keamanan Data Pribadi Masyarakat September 21, 2022