Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PAN, Yandri Susanto, meminta kegiatan susur sungai untuk ditiadakan. Hal ini dikarenakan adanya laporan sebelas siswa Madrasah Tsanawiyah Harapan Baru meninggal akibat tenggelam saat mengikuti kegiatan tersebut di Cileueur, Ciamis, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Ia menilai kegiatan susur sungai sangat berisiko, tinggi sehingga berbahaya bagi siswa.

“Sebaiknya (kegiatan susur sungati) ditiadakan karena terlalu berisiko,” kata Yandri Susanto, dilansir dari Parlementaria, Selasa (19/10/2021).

Ia juga menyampaikan dukacita atas tewasnya belasan pelajar itu. Yandri meminta Kementerian Agama (Kemenag) untuk menindaklanjuti peristiwa ini sehingga tak terjadi lagi di masa yang akan datang.

“Kami turut berduka, Kemenag wajib menjadikan ini bahan evaluasi sehingga tidak terjadi lagi di masa-masa yang akan datang,” katanya.