Fraksi PAN DPRD DKI Jakarta menganggap pemerintah DKI perlu segera menganggarkan penyediaan lahan pemakaman yang kian menipis. Sekretaris Fraksi PAN, Oman Rohman Rakinda menyebut, 95 persen lahan di 68 Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jakarta telah terisi.

Menurut dia, data Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI menunjukkan, Jakarta hanya memiliki 82 TPU. “Sehingga hampir semua TPU di DKI Jakarta hanya melayani model pemakaman tumpang,” kata dia saat menyampaikan pandangan fraksi dalam rapat paripurna DPRD DKI, dilansir dari Tempo.co, Senin (2/8/2021).

PAN berpendapat rasio lahan pemakaman eksisting di Ibu Kota tak memungkinkan lagi menampung jenazah, baik yang terinfeksi Covid-19 ataupun tidak. Sedangkan tingkat kematian pasien Covid-19 di Ibu Kota masih tinggi.

“Perlu kiranya percepatan untuk menganggarkan lahan untuk pemakaman,” ujar anggota Komisi E Bidang Kesra DPRD ini.

Data pada situs corona.jakarta.go.id menunjukkan pasien Covid-19 yang meninggal mulai menanjak pada pertengahan Juni 2021. Angka tertinggi adalah 407 jenazah yang harus dimakamkan dengan protokol Covid-19 pada 10 Juli 2021.

Jenazah pemakaman umum juga begitu. Jumlahnya naik drastis pada Juni-Juli 2021, bahkan sempat tembus lebih dari 750 kematian dalam sehari. Pengadaan lahan pemakaman dinilai PAN telah krusial.