Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Jeneponto Asdin Basoddin Azis Beta menyatakan sikap maju pada pemilihan legislatif (Pileg) DPRD Provinsi Sulsel pada 2024 mendatang.
“Saya sudah Bismillah menyatakan sikap maju di Pileg DPRD Provinsi Sulsel 2024,”ujar Asdin kepada sulselsatu.com, Rabu malam (20/04/2022) di sela sela acara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di Desa Bulusibatang, Kecamatan Bontoramba, Jeneponto.
Alasan maju di Pileg DPRD Provinsi Sulsel mendatang untuk wilayah dapil IV. Selain dorongan keluarga dan masyarakat. Dirinya juga sudah 3 Priode menjadi anggota DPRD Jeneponto.
“Saya kan sudah 3 periode, kemudian Incumbent di PAN kedepan (Syamsuddin Karlos) tidak mencaleg lagi di provinsi karena rencananya mau maju calon bupati Jeneponto. Jadi itu juga pertimbangan saya,”katanya.
Kecuali jika Syamsuddin Karlos tetap maju di DPRD Provinsi kata Asdin, dirinya kemungkinan akan pikir dua kali untuk maju di Provinsi.
“Artinya kalau Karlos masih ada disitu kemungkinan saya akan berpikif (maju),”katanya.
Disisi lain kata Asdin, banyak hal yang perlu diperjuangkan untuk Jeneponto ketika dirinya diberi amanah duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Sulsel.
“Masih banyak hal yang perlu kita bantu untuk Jeneponto. Salah satunya kepentingan masyarakat banyak. Contoh, kalau di Rumbia adami Bendungan Kareloe tapi di Kecamatan lain perlu juga kita pikirkan itu,” katanya.
Bahkan di Desa Datara Kecamatan Bontoramba, kata Asdin ada sungai disekitar sana yang beropetensi bisa dibuatkan bendungan.
“Saya pernah komunikasi dengan kepala desanya, ada berpotensi di wilayahnya untuk dibangun bendungan. Nah kalau itu jadi bisa mengairi persawahan yang ada disekitar situ,” katanya.
Untuk segi akses jalan, Asdin juga kedepan lebih bersemangat memperjuangkan daerahnya agar jalan rusak bisa diperbaiki. Pasalnya, saat ini ada undang undang baru tentang jalan.
“Sekarang ada aturan baru, tidak harus jalanan ini digarap oleh pusat atau daerah dan bahkan provinsi. Dulu kan ada istilah ini tugas provinsi tapi sekarang sudah meluas. Jadi jalan desa sudah bisa diperbaiki oleh pusat. Dengan adanya regulasi itu tentu saya lebih bersemangat karena tidak dibatasi lagi dalam hal untuk berjuang,” tambahnya.
Terakhir kata Asdin, saat ini ada 4 orang anggota DPRD provinsi Sulsel mewakili Jeneponto. Diantaranya Mulyadi Mustamu dari Partai Demokrat, Muhammad Syarif dari partai PKB, Syamsuddin Karlos dari Partai PAN dan Vonny Ameliani dari partai Gerindra.
Bahkan ketika Mulyadi Mustamu, Syamsuddin Karlos dan Muhammad Syarif maju di Pilkada Jeneponto, Maka harus ada putra Jeneponto yang kembali melanjutkan perjuangan ketiga orang ini di Provinsi.
“Disatu sisi juga kita tidak ingin tokoh tokoh atau putra Jeneponto itu semakin berkurang atau menghilang di DPRD Provinsi. Karena di Jeneponto ini ada 4 perwakilan. Kalau misalnya yang tiga orang ini tidak maju lagi, tentu kan kita kita ini yang maju lagi. Jadi jangan sampai terputus mewakili daerah kita,” jelas Asdin.