Perubahan iklim tak hanya menjadi isu global. Tapi juga nasional. Sebuah survei memperlihatkan kecemasan tinggi yang dialami kaum muda tentang perubahan iklim. Ada kekhawatiran besar soal nasib generasi mendatang.
Merespons hal itu, Ketua Pelaksana HUT dan Rakernas PAN, Bima Arya bersama dengan kader partai berlogo matahari putih itu, meluncurkan, gerakan ‘Birukan Langit Indonesia’. Agenda itu juga sebagai rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Amanat Nasional (PAN).
“Gerakan ini untuk mewadahi ide, gagasan dan aksi para kawula muda untuk membangun kesadaran mengenai pentingnya lingkungan hidup dan bangga menggunakan produk lokal (local pride),” ujar Bima Arya di Jakarta, dilansir dari Jawapos.com, Selasa (28/6/2022).
Menurutnya, dengan pendekatan yang beragam dan kekinian, diharapkan para generasi muda bisa ikut ambil bagian dan terinspirasi dalam gerakan ‘Birukan Langit Indonesia’
“Climate change, global warming, pengelolaan sampah ini sangat penting. Kalau tidak dilakukan dari sekarang, maka para anak muda ini tidak akan menjadi generasi emas di 2045,” imbuh Bima.
Bima, mayoritas kalangan muda dari generasi Z (17-26 tahun) dan millennial (27-35 tahun) lebih peduli terhadap isu lingkungan atau pembangunan yang berkelanjutan dari pada pertumbuhan ekonomi.
“Generasi Z dan milenial ini peduli banget. Bahkan, dalam survei tersebut kalau ditanya pilih economy growth atau sustainable development? anak-anak muda lebih memilih pembangunan yang berkelanjutan. Ini penting, ini yang harus ditangkap oleh para politikus supaya mereka mengartikulasikan ini di setiap kebijakan yang diambil,” kata pria yang juga menjabat sebagai Wali Kota Bogor ini.
Untuk itu, lanjutnya, gerakan ‘Birukan Langit Indonesia’ memanggil para kawula muda Tanah Air untuk ikut bersama-sama mengampanyekan isu ini dengan beragam kegiatan menarik.
Kegiatan tersebut antara lain, kompetisi video pendek, kompetisi logo dan design merchandise, Birukan Run (5K/10K), kompetisi stand up comedy, pameran produk lokal hingga konser musik yang hasil penjualan tiketnya akan didonasikan untuk program pengelolaan sampah dan konservasi lingkungan.
Kompetisi yang terbuka untuk umum ini mulai dibuka Selasa, 28 Juni 2022. Untuk informasi lengkap mengenai syarat dan ketentuan kompetisi bisa diakses di website resminya.
Related posts
Terkini
- Viva Yoga: PAN Tegaskan Penentuan Capres Hanya Urusan Waktu October 18, 2022
- Diikuti Ribuan Orang, Jalan Santai HUT PAN ke-24 Birukan Pantai Padang September 26, 2022
- Mendag Zulhas Tegaskan Tidak Ada Kenaikan Daya Listrik 450 VA Menjadi 900 VA September 22, 2022
- Zulhas Usulkan Pemerintah Beli Hasil Panen Petani Rp100 Triliun per Tahun September 21, 2022
- PAN Sebut Pengesahan UU PDP Solusi Keamanan Data Pribadi Masyarakat September 21, 2022