Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi dan Wakilnya Audy, membeli mobil dinas baru, saat kasus pandemi Covid-19 sedang naik dan alasannya adanya refocusing anggaran.

Mahyeldi menyatakan alasan pembelian mobil baru tersebut karena mobil yang lama rusak dan remnya blong, serta mobil baru ini juga sudah dianggarkan di APBD 2021.

Hal ini mendapatkan tanggapan dari Febri Wahyuni atau yang biasa dipanggil Uni Eby, Jubir Muda PAN.

“Mobil dinas itu saat ini bukan hal pokok dan memdesak. Jangan mengalokasikan anggaran APBD yang berasal dari rakyat untuk hal yang hanya dinikmati sendiri. Daripada beli mobil dinas pribadi, mending Pak Mahyeldi membeli mobil ambulance atau membantu rumah sakit Universitas Andalas yang sedang krisis anggaran, yang tidak mendapatkan bantuan lagi dari Pemprov Sumbar,” ungkap Eby.

Membeli mobil dinas baru karena lasan mobil lama rem blong dan sudah dianggarkan di APBD 2021, menunjukkan kalau gubernur dan wakil gubernur Sumbar kurang bijak dan tidak memiliki empati di saat masyarakat sedang dalam hidup kesusahan karena dampak pandemi Covid 19.

Rakyat hannya perlu diperhatikan dan dipenuhi kebutuhan dasarnya yang telah menjadi tanggungjawab pemerintah daerah menurut peraturan perundang-undangan. Rakyat hanya perlu diperlihatkan sikap keteladanan dari pemimpin dalam mengemban amanat rakyat.

“Aneh sekali jika alasan pembelian mobil baru karena mobil yang lama remnya blong, Mohon maaf nih pak, apa perlu saya minta teman saya yang punya begkel untuk servis rem mobil ke rumah dinas? Kan sudah ada anggaran untuk servis mobil dinas? Apakah beli mobil baru lebih penting dari pada servis mobil yang lama?” tambah Eby.