JAKARTA – Umat Islam dibikin resah dengan peredaran ratusan terompet untuk menyambut perayaan Tahun Baru yang terbuat dari sampul Alquran yang merupakan kitab suci umat muslim. Barang itu dijual melalui minimarket di Kendal, Jawa Tengah.
Menanggapi temuan tersebut, Ketua Komisi VIII DPR, Saleh Partaonan Daulay mendesak aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian untuk segera memburu pembuat terompet tersebut. Pasalnya, kejadian yang mengatasnamakan agama dan telah meresahkan umat Islam.
“Mereka-mereka yang membuat terompet Natal dan Tahun Baru yang dibalut dengam sampul Alquran saya minta itu untuk perlu ditelusuri lebih jauh sehingga tidak mengusik kenyamanan warga negara lain dalam hal ini beragama Islam,” ujar Saleh di Jakarta, Senin (28/12/2015) malam.
Menurutnya, tidak terlalu sulit jika polisi mau melakukan pengusutan. Dengan cara menelusuri di mana terompet itu dijual bebas.
“Mereka membeli di mana, kemudian mencari siapa produsennya. Nah, dari situ nanti polisi bisa meminta kejelasan dari para pembuat ada motif apa mereka membuat terompet semacam itu,” tambahnya.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga mengaku khawatir jika ada oknum-oknum tertentu yang sengaja membuat gaduh kerukunan antarumat beragama di Indonesia.
Oleh karenanya, dia mendesak kepolisian untuk mengusut kasus ini secara tuntas, dan dapat segera mencari siapa si pembuat terompet tersebut.
“Saya justru malah merasa khawatir jika ada elemen-elemen tertentu yang mau menjadikan perayaan ini untuk mencari sensasi kemudian untuk menimbulkan kegelisahan di tengah-tengah masyarakat dan kalau perlu setiap orang yang memang terlibat dalam kasus ini betul-betul di buka ke publik,” paparnya.
Kendati demikian, Saleh juga berpesan kepada umat Islam agar tidak terpancing dalam kasus yang berlatarbelakang untuk memecahbelah persatuan antar umat beragama. Melainkan harus semakin kompak dan bersatu padu agar tidak mudah terprovokasi seperti kasus-kasus ini.
“Saya mengimbau kepada umat beragama agar umat Islam tidak menjadikan kasus ini sebagai alat untuk menjelekkan sesama,” pungkasnya.
Sumber: http://news.okezone.com/read/2015/12/29/337/1276399/dpr-desak-polisi-sikat-pembuat-terompet-dari-sampul-alquran
Related posts
Terkini
- Viva Yoga: PAN Tegaskan Penentuan Capres Hanya Urusan Waktu October 18, 2022
- Diikuti Ribuan Orang, Jalan Santai HUT PAN ke-24 Birukan Pantai Padang September 26, 2022
- Mendag Zulhas Tegaskan Tidak Ada Kenaikan Daya Listrik 450 VA Menjadi 900 VA September 22, 2022
- Zulhas Usulkan Pemerintah Beli Hasil Panen Petani Rp100 Triliun per Tahun September 21, 2022
- PAN Sebut Pengesahan UU PDP Solusi Keamanan Data Pribadi Masyarakat September 21, 2022