pan.or.id, Jakarta _ Puluhan nelayan yang tergabung dalam Aliansi Nelayan Seluruh Indonesia menemui Ketua MPR Zulkifli Hasan, Kamis, 16 November. Mereka menyampaikan aspirasi terkait kebijakan Kementerian Kalautan dan Perikanan (KKP).
Nelayan yang hadir di antarnya dari Lebak, Rembang, Tegal, Lamongan, Kepri dan Lampung. “Di sini bebas bicara dan terbuka mengenai masalah nelayan, jangan ditutupi,” kata Zulkifli di kantornya, Kompleks Parlemen, Jakarta.
Koordinator Aliansi Nelayan Seluruh Indonesia Riono menyampaikan nelayan datang ke MPR karena menilai di tengah situasi sekarang ini, hanya Zulkifli Hasan yang berani bicara apa adanya.
“Sekarang kami kesulitan. Rencana pelarangan cantrang menyusahkan, karena tidak ada sokusi. Harapan kami sekarang tinggal MPR,” ucap Riono.
Riono menyebut cantrang itu seperti hidup dan matinya nelayan. “Melalui forum ini kami minta dengan sangat agar penggunaan cantrang diteruskan. Demi kesejahteraan nelayan,” tegasnya.
Menanggapi keluhan nelayan, Zulkifli menyampaikan komitmennya memperjuangkan nasib nelayan. Menurut dia, konstitusi menegaskan negara harus hadir melindungi rakyat.
“Tugas negara melindungi rakyat, mewujudkan keadilan sosial. Harus ada solusi menyeluruh untuk kebaikan dan kesejahteraan nelayan. Jangan parsial,” ungkapnya.
Related posts
Terkini
- Viva Yoga: PAN Tegaskan Penentuan Capres Hanya Urusan Waktu October 18, 2022
- Diikuti Ribuan Orang, Jalan Santai HUT PAN ke-24 Birukan Pantai Padang September 26, 2022
- Mendag Zulhas Tegaskan Tidak Ada Kenaikan Daya Listrik 450 VA Menjadi 900 VA September 22, 2022
- Zulhas Usulkan Pemerintah Beli Hasil Panen Petani Rp100 Triliun per Tahun September 21, 2022
- PAN Sebut Pengesahan UU PDP Solusi Keamanan Data Pribadi Masyarakat September 21, 2022