Dua kampus swasta di Provinsi Bengkulu, yakni Sekolah Tinggi Ilmu Administras (STIA) Bengkulu dan Politikenik Rafflesia Rejang Lebong, sangat terbantu dengan adanya beasiswa Bidik Misi yang diperjuangkan oleh Anggota Komisi X DPR RI, Hj. Dewi Coryati, M.Si.

Hal ini disampaikan pimpinan kampus saat menggelar virtual meeting bersama politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.

Ketua STIA Bengulu, Marjoyo SE, MM mengatakan, dengan adanya program beasiswa Bidik Misi (sekarang berubah menjadi KIP Kuliah) yang diperjuangkan oleh Dewi Coryati, jumlah mahasiswa di kampus mereka semakin meningkat.

Karena STIA yang semakin diminati oleh pemuda-pemuda Bengkulu, pihaknya mampu menampung siswa-siswa beprestasi.

“Sebelum adanya mahasiswa bidik misi aspirasi Ibu Dewi Coryati, kampus STIA tidak pernah terlibat dalam berbagai kegiatan luar kampus seperti, seminar, lomba dan kegiatan lain antar perguruan tinggi se- Provinsi Bengkulu,” ungkap Marjoyo.

“Setelah adanya bidik misi alokasi khusus ini, mahasiswa selalu terlibat dan diundang dalam kegiatan luar kampus dan mampu menjadi juara,” sambungnya.

Dibeberkan Marjoyo, beberapa prestasi yang mampu diraih diantaranya, juara 1 PCTA provinsi dan 10 besar nasional, juara 2 putra-putri kampus se-Provinsi Bengkulu, dan juara futsal.

Kemudian beberapa kegiatan seperti menjadi panitia di kampus lain dalam pemilihan duta kampus, menampilkan tari persembahan, memiliki anak Paskib untuk membawa bendera dan pataka pada saat kegiatan-kegiatan sakral di kampus seperti Yudisium, wisuda.

Kemudian, STIA juga memiliki atlet voli, futsal, basket, pencak silat dan grup paduan suara.

Berkenaan dengan itu, seluruh civitas akademika STIA Bengkulu mengucapkan terimakasih atas perjuang Dewi Coryati selaku wakil rakyat di Senayan.

Hingga saat ini sudah ada 150 mahasiswa STIA yang mendapatkan bantuan beasiswa tersebut.

“Saya mendoakan Ibu Dewi agar selalu sehat agar bisa terus berjuang dalam memajukan pendidikan di Provinsi Bengkulu,” ungkap Marjoyo.

Sementara itu, Plt Direktur Politeknik Rafflesia Rejang Lebong, Paddery, M.Ak mengatakan bidik misi yang selama ini diperjuangkan oleh Dewi Coryati sangat membantu masyarakat terutama anak-anak muda yang kurang mampu untuk berkuliah.

Dikatakannya tahun 2020 ini, Kampus Poltek Rafflesia masi sangat berharap mendapatkan kuota Bidik Misi atau KIP kuliah yang diperjuangkan Dewi Coryati.

“Target mahasiswa tahun ini 300 orang. Kami meminta kepada ibu Dewi untuk 50 persen bisa dibantu untuk mendapatkan beasiswa untuk siswa tamatan SMA,SMK atau MA sederajat kelulusan tahun 2018, 2019 dan 2020 yang ingin berkuliah di Poltek Rafflesia,” jelasnya.

Sementara itu, Dewi Coryati meminta setiap kampus di Provinsi Bengkulu memiliki unggulan yang menjadi nilai jual, sehingga peminat kampus tersebut setiap tahunnya semakin meningkat.

“Agar kampus cepat berkembang selain saya perjuangkan beasiswa, kampus tersebut juga harus terus berbenah dengan meningkatkan nilai jual. Seperti Politeknik Rafflesia prodi akuntansinya harus mampu mengeluarkan sertfikat keahlian,” tandasnya.