Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) secara online. Rakernas ini diikuti 645 pengurus partai dari seluruh Indonesia melalui Video Conference.
Salah satu agenda utama yang dibahas dalam Rakernas kali ini adalah berbagai opsi kebijakan untuk menangani pandemi covid 19.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menegaskan kebijakan kesehatan harus menjadi “panglima” dalam penanganan pandemi COVID-19.
“Karena, jika kita gagal menghentikan penyebaran virus dan atau merawat pasien COVID-19, wabah akan membesar dan angka PDP bahkan kematian niscaya meningkat,” kata Zulkifli Hasan dalam sambutannya, Selasa (5/5).
Wakil Ketua MPR ini mendorong agar pemerintah berinvestasi dalam penemuan dan produksi obat serta vaksin.
“Jika Indonesia menunggu negara lain menemukan obat dan vaksin, kita harus menunggu bertahun-tahun sampai ada surplus obat dan vaksin. Ini membuat Indonesia lemah dari sisi kesehatan, sosial, ekonomi, politik dan hankam dibanding negara yang memiliki obat dan vaksin,” tegasnya.
Zulkifli Hasan percaya, Indonesia memiliki kemampuan iptek yang memadai dalam upaya menemukan dan memproduksi obat serta vaksin.
“Kita wajib menyehatkan mereka yang sakit dan mencegah agar yang sehat tidak jatuh sakit, termasuk para pahlawan medis kita yang berada di garda terdepan pemberantasan Covid 19 agar tetap sehat dan semangat memperjuangkan misi kemanusiaan yang sangat penting ini,” tutup Zulhas.
Related posts
Terkini
- PAN Harap Bank Syariah Indonesia Jadi Leading Sector Pemulihan Ekonomi Nasional March 9, 2021
- PPKM Mikro Diperpanjang, PAN Minta Data Evaluasinya Dibuka March 9, 2021
- Fraksi PAN Tolak RUU Ibu Kota Negara Masuk Prolegnas 2021 March 9, 2021
- PAN Ajak Masyarakat Beli Produk Dalam Negeri March 5, 2021
- Pertama di Madura, Gaji Anggota DPR PAN Dihibahkan Untuk Petani March 5, 2021