Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Zita Anjani menyoroti persiapan kebutuhan masyarakat selama virus Corona mewabah. Zita meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan operasi pasar untuk mengantisipasi lonjakan harga pangan.

“Kami ingin Pak Gub siap-siap buat operasi pasar. Pasti harga naik, warga makin panik. Jangan udah kejadian baru kita semua ketar-ketir,” ujar Zita, seperti dikutip dari Detik News, Jumat (20/3).

Zita menilai hal ini perlu disiapkan lebih awal. Menurutnya, oknum yang melakukan penimbunan juga perlu diberi hukuman demi menjaga stabilitas ekonomi.

“Persiapkan dari sekarang. Kalau ada yang timbun-timbun, tangkap saja. Kami dukung. Ini nyawa banyak orang, stabilitas nasional, jangan main-main,” kata Zita.

Zita mangatakan kondisi darurat terkait Corona, yang akan berlangsung hingga akhir Mei, dapat menyebabkan kenaikan harga. Hal ini, menurutnya, juga bisa menimbulkan panic buying di pasar.

“Status darurat kita sampai akhir Mei, itu habis Lebaran kayaknya. Ini kalau COVID-19 belum terkendali dalam satu-dua bulan ke depan, harga pasti bakal bikin warga Jakarta teriak. Overdemand, tapi supply bakal susah. Orang takut virus semua. Di mal udah banyak panic buying, sekarang pasti bakal lanjut ke pasar-pasar,” tuturnya.

Selain memikirkan pencegahan penularan, Zita menilai sektor ekonomi perlu diperhatikan. Menurutnya, dampak penurunan ekonomi akan terasa dalam beberapa bulan.

“Selain urusan penularan, kita juga butuh makan. Ini ekonomi bisa lebih 4% saja sudah syukur, dolar udah tembus 16.000 rupiah. Dampaknya pasti akan terasa beberapa bulan ke depan. Tunggu aja aliran barang baru masuk Indonesia, apalagi kita masih banyak impor kebutuhan pokok. Ini agak berbahaya sih,” pungkasnya.