Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto meminta Kementerian Agama (Kemenag) untuk terus memperhatikan semua rumah ibadah dalam mencegah penyebaran virus Corona.
Ia meminta, semua rumah ibadah disemprot cairan disinfektan. Sebelumnya, Jumat (13/3) lalu, di Masjid Istiqlal sudah dilakukan penyemprotan disinfektan. Namun, menurut Yandri, masih banyak rumah ibadah lain yang belum disemprot disinfektan, terutama yang di daerah.
“Saya meminta penyemprotan dilakukan di semua rumah ibadah ya, tidak hanya di Masjid. Menteri Agama juga harus rajin melihat rumah ibadah di daerah-daerah jangan sampai terlantar,” kata Yandri, seperti dikutip dari Validnews, Selasa (17/3).
Selama reses DPRI, Yandri juga memastikan dan terus berkoordinasi dengan pihak Kemenag soal pencegahan virus Corona ini. Pasalnya, Yandri mengatakan, virus Corona juga bisa mengganggu rutinitas keagamaan di masyarakat.
“Saya sudah bertemu informal bersama Menag khusus mambahas Corona. Karena imbasnya kemana-mana, ke kehidupan beragama juga rutinitas ibadah,” jelasnya.
Khususnya masyarakat yang beragama Islam, Yandri mengimbau untuk lebih waspada jika beribadah di Masjid, karena dalam agama Islam, ibadah dalam satu hari ada lima waktu dan rentan bersinggungan dengan orang banyak.
Ia pun meminta kepada tokoh agama untuk memberikan penjelasan sederhana mengenai virus Corona. Harapannya, jika semua tokoh bersatu untuk memerangi virus Corona dengan memberikan edukasi soal Corona, masyarakat bisa lebih hati-hati.
“Harus jadi kepedulian semua pihak, jangan ada menganggap enteng persoalan ini. Untuk itu tokoh agama atau semua tokoh harus bisa menjelaskan secara sederhana soal Corona ini,” ungkapnya.
Yandri berpesan kepada masyarakat untuk tidak takut secara berlebihan. Ia mengajak masyarakat untuk meningkatkan ibadah dan doa kepada Tuhan.
Tapi jangan sampai ketakukan berlebihdan dan panik. Justru kita tingkatkan ibadah, meminta pertolongan kepada Allah SWT. Tapi, ya syaratnya itu tadi menjaga kebersihan dan kewaspadaan,” tandasnya.
Related posts
Terkini
- PAN Harap Bank Syariah Indonesia Jadi Leading Sector Pemulihan Ekonomi Nasional March 9, 2021
- PPKM Mikro Diperpanjang, PAN Minta Data Evaluasinya Dibuka March 9, 2021
- Fraksi PAN Tolak RUU Ibu Kota Negara Masuk Prolegnas 2021 March 9, 2021
- PAN Ajak Masyarakat Beli Produk Dalam Negeri March 5, 2021
- Pertama di Madura, Gaji Anggota DPR PAN Dihibahkan Untuk Petani March 5, 2021