Ketua Fraksi PAN DPRA Muchlis Zulkifli ST menilai pembelian mobil dinas di 33 Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) senilai Rp 100 miliar dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) adalah pemborosan anggaran.
Menurutnya hal tersebut merupakan kebijakan yang menyengsarakan rakyat di tengah angka kemiskinan yang masih tinggi, termasuk juga angka stunting yang masih tinggi.
“Lebih baik bangun masjid dan rumah dhuafa apalagi dalam RPJM Aceh senilai 6.000 rumah per tahunnya dibangun Pemerintah Aceh. Saya rasa lebih cocok membangun masjid dan rumah dhuafa,” ujarnya seperti dikutip dari Tribunnews Aceh, Senin (18/11).
Muchlis mengatakan, pengadaan mobil dinas di kalangan SKPA sebagai kebijakan penggunaan anggaran yang tidak memikirkan kondisi perekonomian rakyat Aceh saat ini. Sehingga terkesan menghamburkan uang rakyat.
“Mereka terkesan membeli mobil dengan uang rakyat hanya inginkan penampilan mewah untuk bisa dilayani bukan melayani rakyat. Seharusnya, mereka menunjukkan kinerja yang mampu membawa Aceh menjadi sejahtera dan membuka lapangan kerja bukan memikirkan kendaraan mobil dinas,” jelasnya.
Muchlis juga mengungkapkan, mobil yang ada masih layak digunakan untuk efisiensi anggaran, sehingga dana APBA bisa digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan, pendidikan, serta kesehatan masyarakat Aceh.