Politisi milenial PAN yang juga Anggota DPR RI Slamet Ariyadi mengecam penusukan terhadap Menkopolhukam Wiranto.

Bagi Slamet, serangan itu merupakan tindakan yang tidak dibenarkan oleh hukum dan agama manapun dengan alasan apa pun.

“Semua Agama menolak kekerasan dan tidak ada alasan yang membenarkan penyerangan itu,” kata Slamet yang merupakan putra asli Madura ini.

Di sisi lain, Slamet juga menyampaikan pentingnya kebijakan untuk mencegah aksi radikal tersebut melalui pemahaman keagamaan yang utuh.

“Pemahaman keagamaan kepada masyarakat secara rahmatan lil alamin mulai dari tataran filosofisnya hingga ranah aksiologis,” ungkapnya di Gedung Parlemen DPR RI, Jum’at (11/10).

Seperti diketahui Menkopolhukam Wiranto mengalami serangan tusukan dari orang tidak dikenal, Kamis (10/10) kemarin. Ia saat itu sedang melakukan kunjungan kerja ke Pandeglang.