Anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PAN Abdul Muin Hafied resmi terpilih sebagai Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi dalam rapat penentuan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang dilangsungkan di ruang Komisi III DPRD Kota Bekasi pada hari Jumat (4/10/2019).

Menjadi ketua Komisi III, ia tidak sendirian. Ia didampingi, Nuryadi Darmawan selaku Sekretaris Komisi dari Fraksi PDI Perjuangan dan Wakil Ketua Komisi III, Puspayani dari Gerindra.

Usai terpilih melalui mekanisme musyawarah mufakat, pria yang akrab disapa Bang Muin menegaskan, akan bekerja sungguh-sungguh untuk kemajuan Kota Bekasi, khususnya di bidang pendapatan daerah yang merupakan leading sektor dari komisi yang ia pimpin.

“Komisi III ini sangat krusial karena berkaitan dengan pendapatan daerah. Oleh karenanya saya dan rekan-rekan akan menjalankan tugas kami melakukan kontrol terhadap kebijakan daerah di sektor pendapatan serta menjalankan tugas pokok dan fungsi kami sebagaimana mestinya,” kata dia.

Sejumlah langkah juga tengah ia siapkan setelah mendapat amanah sebagai pimpinan Komisi III. Pertama, Bang Muin akan menggelar rapat internal dengan seluruh anggota Komisi III. Di mana dalam rapat nantinya akan dibahas mengenai rencana aksi Komisi III DPRD Kota Bekasi.

“Kita akan rapat internal, kita akan buat nanti rencana aksi Komisi III. Jadi semua kerja kita nantinya akan bisa terukur serta bisa dipertanggungjawabkan,” kata dia.

Selain itu, Bang Muin juga akan mengundang seluruh mitra kerja Komisi III DPRD Kota Bekasi untuk melakukan ekspose.

“Mitra kerja akan kita panggil, kita akan ekspose satu per satu setiap mitra kerja. Ini penting agar kita tahu kondisi riil sehingga rencana aksi yang akan kita buat sesuai dengan kondisi riil yang ada,” tandasnya.

Bang Muin juga membuka ruang kepada semua pihak untuk bisa berkolaborasi berkaitan dengan bidang kerja Komisi III DPRD Kota Bekasi.

“Kami tidak menutup diri akan adanya masukan dari eksternal. Selama ini baik maka bagi kami tidak menjadi soal. Justru kami butuh yang namanya masukan dari semua pihak,” pungkasnya.