TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Indaruwanto Eko Cahyono, resmi menjadi anggota DPRD Kota Yogyakarta periode 2019-2024. Dia merupakan pendatang baru sebagai wakil rakyat.
Ndaru, demikian dia biasa disapa, satu dari 40 anggota DPRD Kota Yogyakarta, yang tercatat sebagai salah satu yang termuda. Pria kelahiran 23 September 1984 ini juga memiliki track baik dalam karir politiknya.
Pria asal Kotagede dari PAN ini melenggang ke gedung dewan dengan perolehan suara mentereng. Sebagai pendatang baru, Ndaru mendulang suara tertinggi dibanding wajah baru lainnya.
Ndaru yang bertarung di Daerah Pemilihan (Dapil) 5 Kota Yogyakarta ini meraih 3.819 suara pada Pemilu 2019 lalu. Rinciannya di Kecamatan Kotagede meraih 1.922 suara dan di Kecamatan Umbulharjo meraih 1.897 suara.
Catatan lain, Ndaru merupakan peraih suara tertinggi kedua di antara 40 anggota DPRD Kota Yogyakarta periode 2019 – 2024. Dia hanya berselisih 128 suara dari caleg imcumben Dwi Suryono di Dapil 1 dengan 3.947 suara.
Ndaru mengaku, baru pertama kalinya berkompetisi sebagai calon legislatif di Pemilu 2019. Dia bersyukur atas raihan suaranya. “Ini adalah pengalaman pertama (ikut Pemilu), alhamdulillah menjadi salah satu peraih suara tertinggi,” katanya.
Ia mengatakan, jabatan wakil rakyat adalah amanat. “Saya akan mengemban tugas sebaik-baiknya,” ujar pria penyuka klub sepak bola Barcelona FC dan AC Milan ini.
Di usianya yang muda, baru 35 tahun, Ndaru juga dipercaya oleh partai mengemban tugas sebagai Ketua Fraksi PAN DPRD Kota Yogyakarta. “Ini amanah yang harus dipertanggungjawabkan,” kata dia.
Lantas di komisi apa dia akan bertugas? Biasanya, Komisi C yang membidangi pembangunan ini menjadi ‘rebutan’ wakil rakyat.
Proyek-proyek infrastruktur seperti jalan, jembatan dan pembangunan lain dibidangi oleh komisi ini. Tidak heran, keanggotaan Komisi C jumlahnya lebih besar dibanding komisi lainnya.
Ndaru menyerahkan sepenuhnya kepada partai. “Sebagai kader partai, saya siap ditempatkan di komisi mana pun. Tapi kalau memilih, saya lebih suka di Komisi D,” kata pria penyuka film komedi ini.
Komisi D membidangi urusan kesejahteraan rakyat; seperti kesehatan, pendidikan, kebudayaan, kepemudaan dan lainnya. “Komisi D lebih banyak bersentuhan langsung dengan warga,” ujarnya.
Menurut dia, bidang pendidikan menjadi salah satu fokusnya. Dia ingin anak didik sekolah di Kota Yogyakarta semakin banyak yang mendapatkan beasiswa. Apalagi Kota Yogyakarta dikenal sebagai kota pelajar.
Ndaru, sapaan akrabnya mengakui, saat kampanye dulu, berkomitmen mendorong perluasan beasiswa. Penerima beasiswa harus terus lebih banyak jumlahnya dari tahun ke tahun.
“Setelah menjadi anggota Dewan, saya ingin penerima beasiswa semakin banyak. Beasiswa sangat sinergis dalam mewujudkan dan memantapkan wajib belajar 12 tahun,” ungkapnya.
Sebagai catatan, anggota DPRD Kota Yogyakarta terdiri 40 orang. Peraih kursi terbanyak yakni PDIP dengan 13 kursi, kemudian disusul PAN 6 kursi, Gerindra 5 kursi, PKS 5 kursi, Golkar 4 kursi, NasDem 4 kursi, Demokrat 2 kursi dan PPP 1 kursi.
Sumber : timesindonesia.co.id
Related posts
Terkini
- PAN Harap Bank Syariah Indonesia Jadi Leading Sector Pemulihan Ekonomi Nasional March 9, 2021
- PPKM Mikro Diperpanjang, PAN Minta Data Evaluasinya Dibuka March 9, 2021
- Fraksi PAN Tolak RUU Ibu Kota Negara Masuk Prolegnas 2021 March 9, 2021
- PAN Ajak Masyarakat Beli Produk Dalam Negeri March 5, 2021
- Pertama di Madura, Gaji Anggota DPR PAN Dihibahkan Untuk Petani March 5, 2021