MAKASSAR – Anggota DPR RI, Indira Chunda Thita, menggelar reses dengan bersosialisasi Empat Pilar Kebangsaan. Sosialisasi itu digelar di Hotel Lamacca, Makassar, Kamis 17 Maret 2016.
Sebanyak 140 peserta yang mayoritas dari kalangan mahasiswa, hadir memenuhi salah satu ruangan tempat Thita bersosialisasi. Seperti mahasiswa asal kampus STIMIK Handayani, UIN Alauddin dan UIM, UMI dan UNM. Termasuk beberapa diantaranya kalangan karyawan swasta.
Sosialisasi ini sengaja menghadirkan kalangan pemuda dan mahasiswa. Karena Thita menginginkan generasi muda di Makassar, paham tentang pentingnya konsensus dasar negara Republik Indonesia. Yakni UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Serta penataan sistem perekonomian nasional berbasis demokrasi Pancasila. “Apalagi kita memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN. Sebagai pemuda, kita harus memahami, memantapkan dan mengamalkan nilai-nilai yang ada dalam 4 Pilar Kebangsaan,” terang politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Dipaparkan Thita, di era MEA nanti, jalur perdagangan akan begitu luas. “Nah, ini adalah kesempatan untuk menyosialisasikan tanah air kita. Tanah air yang menjunjung tinggi kepancasilaan. Pancasila adalah dasar sebagai landasan berdirinya dan tegaknya bangsa kita ini,” tegasnya.
Lebih lanjut, Thita menjelaskan bahwa dengan memahami nilai-nilai kepancasilaan, diharapkan bisa mewujudkan cita-cita dasar luhur kemerdekaan bangsa. “Yaitu mewujudkan negara berdaulat, adil dan makmur. Ini yang harus kita kawal bersama-sama di era MEA,” tandas putri Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo ini.
Dengan begitu, lanjut Thita, setiap warga Indonesia akan menjadi pahlawan bagi bangsanya. “Pahlawan bukan hanya menumpahkan darah dalam perang militer. Para pemuda juga bisa menjadi pahlawan, dengan berkontribusi untuk kepentingan rakyat dan bangsa. Agar semua makin baik, makin maju dan makin damai, sejahtera dan bermartabat,” pungkasnya.
Selain Thita, sosialisasi ini turut menghadirkan narasumber lainnya. Seperti akademisi Izmar Hamid. Adapun bertindak sebagai moderator, kader organisasi PMII, Agus Rasyid Butu. Jalannya sosialisasi berlangsung menarik dan dinamis, karena peserta dan narasumber terlibat dalam diskusi yang hangat hingga kegiatan usai.
 
Sumber: http://rakyatku.com/2016/03/17/news/reses-thita-bahas-pentingnya-4-pilar-kebangsaan-di-era-mea.html