BOGOR–Pejalan kaki di Kota Hujan tidak lama lagi bakal menikmati jembatan penyeberangan orang (JPO) dengan lebih nyaman. Jaminan itu diungkapkan Walikota Bogor Bima Arya di sela-sela inspeksi mendadak (sidak) di JPO Paledang, Selasa (24/11/2015).
”Kami melihat progres pengerjaan JPO di Paledang. Kami pastikan segera dipasang penutup atap agar warga tidak kehujanan,” ujarnya.
Sejauh ini, suami Yane Ardian itu tidak melihat adanya kejanggalan dalam pembangunan JPO tersebut. Pembangunan kaki jembatan pun sudah sesuai dengan desainnya.
Bima juga meminta agar Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor segera menormalisasikan halte yang difungsikan sebagai terminal angkutan umum dan tempat pedagang kaki lima (PKL).
“Halte ini seharusnya hanya menjadi lintasan. Saya kira harus dilakukan normalisasi, supaya bisa mengurai kepadatan kendaraan di kawasan tersebut,” ungkapnya.
Soal penataan kawasan tersebut dan rencana lalu lintas satu arah, Bima menuturkan, nantinya akan dikumpulkan di arah eks Plaza Muria.
“Pemkot terus melakukan penataan dalam mempersiapkan rencana satu arah di seputaran Kebun Raya Bogor,” ucapnya.
Waktum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak menyangkal jika pelaksanaan rute satu arah tidak sesuai dengan jadwal yang direncanakan. Tetapi, dirinya mengklaim jika ada penambahan infrastruktur yang harus dipersiapkan.
“Awal tahun bisa berjalan. Seiring dengan pembangunan kota pusaka,” tandasnya.
 
Sumber: http://jabar.pojoksatu.id/bogor/2015/11/26/perbaikan-jpo-di-bogor-harus-segera-dikebut/